Sering ditemukan ibu yang menderita rubella, diabetes melitus dan toksoplasmosis ini melahirkan bayi yang katarak. Adapun menyangkut kelainan dari bawaan pada mata itu sendiri seperti mikroftalmus, aniridia, kolobama, keratokonus, ektopia, dan heterokronia iris. Dapat dijumpai beberapa kekeruhan yaitu, arteri hialoidea yang persisten, katarak polaris anterior, posterior, katarak aksialis, dan katarak zonularis.
2. Katarak Primer
Katarak primer, menurut umur ada tiga golongan yaitu katarak juvenilis (umur 50 tahun) Katarak primer dibagi menjadi 4 stadium :
* Jenis katarak yang paling dini adalah stadium insipien. Terdapat kekeruhan yang paling utama terletak pada bagian perifer berupa bercak-bercak seperti jari-jari roda. Adapun stadium imatur yang dimana kekeruhan belum mengenai seluruh lapisan lensa, dan terutama terdapat dibagian posterior dan bagian belakang nukleus lensa.
* Faktor cembungnya lensa akan berpengaruh mendorong iris ke depan, akan menyebabkan sudut bilik mata depan menjadi sempit dan menimbulkan komplikasi glaukoma. Pada stadium matur terjadi pengeluaran air sehingga lensa akan berukuran normal kembali
* Saat ini lensa telah keruh seluruhnya sehingga semua sinar 9 yang masuk pupil dipantulkan kembali. Shadow test negatif. Di pupil tampak lensa seperti mutiara.
* Katarak Morgagni atau disebut stadium hipermatur yang dimana korteks lensa yang seperti bubur telah mencair sehingga nukleus lensa turun karena daya beratnya. Melalui bagian bawah memiliki warna berbeda yaitu lebih coklat.
3. Katarak Komplikata Katarak jenis ini terjadi sekunder atau sebagai komplikasi dari penyakit lain. Penyebab katarak jenis ini adalah :
* Merokok meningkatkan risiko berkembangnya katarak, demikian pula dengan pemium berat. Terkadang katarak dapat terjadi lagi setelah operasi jika kapsul lensa ditinggalkan utuh selama operasi katarak. Karena ada nya gangguan okuler, retinitis pigmentosa, dan glaukoma yang sudah lama. Penyebab berkembang nya resiko katarak adalah merokok, terkadang katarak terjadi setelah operasi jika kapsul lensa ditinggalkan utuh selama operasi katarak.
Di unggah oleh : Shinta & Wahyu NingsihÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H