Jadi tak heran kalau charging HandPhone sampai penuh dipatok harga 500 rupee, dan dengan alasan yang sama, tak terpantau satupun pengunjung  yang mandi menggunakan shower pemanas.  Ajaibnya , walau sumber listrik terbatas, sinyal data via  Everest Link masih setia memancar. "Ahhh..." bisa saja ini terjadi karena kita sudah begitu dekatnya dengan langit.
Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba,. Rencana hari ini adalah berangkat pagi hari, lalu makan siang di Gorakshep dan berangkat ke EBC. Genangan air dari limpahan gletchier di sekitar guest house  di Lobuche sempat memakan korban para trekker yang memulai perjalanannya di pagi hari. Genangan air itu membasahi bebatuan dingin yang pada beberapa bagian sempat membeku membentuk lapisan tipis es yang licin.
Makan siang dan rehat sejenak setiba di Gorakshep, lalu bergegas menuju base camp.
Alhamdulillah, puji Tuhan kami akhirnya tiba di base camp walau sudah menjelang sore. Sudah banyak orang di sana , ada yang merenung, tertawa  gembira, berfoto ria bahkan ada yang melakukan meditasi, bahkan yoga.
Base camp Everest, berbatasan dengan Khumbu glacier sebuah glacier yang diapit oleh punggung gunung Everest dan Gunung Lhotse-Nuptse yang berdekatan dengan dataran tempat para pendaki mendirikan tenda-tenda di base camp, tempat segala pusat markas pendakian mulai dari penyuplai makanan, pusat perawatan kesehatan termasuk pemasok tabung tabung oksigen, pusat kendali informasi para pendaki dan lain lain.Â
Meski begitu, apa yang saya harap akan melihat  adanya tenda para pendaki serta aktifitas mereka tatkala melakukan berbagai persiapan pendakian ke puncak, tak ada sama sekali
Musim pendakian biasanya baru dimulai beberapa hari kedepan di awal bulan Oktober atau lebih cepat kalau cuaca mendukung. Musim pendakian Everest biasanya dilaksanakan pada bulan Oktober-November, dan pada bulan Maret-April atau pada musim gugur (autumn) atau pada musim semi (Spring).Â
Mereka biasanya menghindari musim panas karena salju kerap mudah mencair dan longsor. Avalanche (longsoran salju) berkali-kali terdengar berdentum di EBC ketika kami ada disana dan  juga tidak pada musim dingin karena biasanya cuaca buruk dan kerap terjadi badai salju.
Biasanya dalam  trek EBC ini masih disediakan sebuah  "bonus" yaitu  bukit  Kala Patthar 5650mdpl, tidak jauh dari Gorakshep. Mereka biasa mendakinya sedini mungkin untuk bisa mengejar Sunrise di Kala Pathar yang konon  merupakan tempat terbaik melihat sang puncak Everest.Â