Mohon tunggu...
Shinta Melodi
Shinta Melodi Mohon Tunggu... Wirausaha -

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Desa Wisata sebagai Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Desa

8 Februari 2019   15:20 Diperbarui: 8 Februari 2019   15:49 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Data tahun 2016, jumlah desa wisata di DIY mencapai 122 dengan sebaran 38 desa wisata di Sleman, 14 desa wisata di Gunung Kidul, 27 di Kota Yogyakarta, 33 di Bantul, dan 10 di Kulon Progo. (Republika, 2016). Saya yakin, dengan kreatifitas pengelola pemerintahan desa, dan didukung oleh masyarakat, akan mendorong bertambahnya jumlah desa wisata yang ada di DIY. 

Dan ini sangat dibutuhkan dukungan dari pemerintah, khususnya kabupaten dan pemerintah provinsi untuk menciptakan desa wisata-desa wisata yang lain. Apalagi di Jogja ada pendidikan tinggi seni dan budaya yang mempunyai potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup kreatif untuk menciptakan kreatifitas-kreatifitas baru.

Dengan tumbuhnya desa wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan pengelolaan yang baik, profesional dan kreatif, saya yakin akan menciptakan pemerataan ekonomi daerah dan multipel efeknya akan menyempitkan kesenjangan antara masyarakat kaya dan berkekurangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun