Mohon tunggu...
Shinta Rahardja
Shinta Rahardja Mohon Tunggu... Tutor - Penulis puisi spontan

Puisiku hanya respon saat kau 'ada', puisimu kuunggah saat mengingatmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suatu Senja dalam Kereta

20 April 2019   20:58 Diperbarui: 21 April 2019   00:54 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari  jendela kereta
Kupandang kelap kelip 

Lampu rumah
Nun jauh di sana

Kuingatkan masa
Bersenda gurau indah
Bercengkrama sahut menyahut
Pergulatan pemikiran
Pun pergulatan nafsu

Oh ... indahnya
Tatapan bahagia 

Saling memberi
Saling menerima

Begitu indah
Membakar sukma
Meski nafsupun ada
Tak mampu menandingi ketulusannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun