Mohon tunggu...
Shinta Rahardja
Shinta Rahardja Mohon Tunggu... Tutor - Penulis puisi spontan

Puisiku hanya respon saat kau 'ada', puisimu kuunggah saat mengingatmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maaf

4 April 2019   21:21 Diperbarui: 4 April 2019   21:24 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang tak bisa aku katakan
Ada yang tak bisa aku jelaskan
Ada yang tak bisa aku kabarkan
Ada yang tak bisa aku tunjukkan

Ada yang tak bisa aku berikan
Ada yang tak bisa aku bicarakan
Ada yang tak bisa aku sampaikan
Ada yang tak bisa aku perlihatkan

 Satu yang pasti
Akan aku penuhi
Karena telah berjanji
Entah esok atau nanti

Tak perlu menjadi sempurna
Untuk bisa memberi cinta
Dan tak perlu menghiba
Untuk menerima cinta

Ia datang dengan tiba tiba
Kepada hati yang terbuka
Dan ia tumbuh bersemi
Pada hati yang suci

Aku
Rindu
Padamu
Yang terkait
Di kaki langit
Yang terserak
Di antara semak
Yang tergantung
Di puncak gunung
Yang kian tenggelam
Di laut biru yang dalam
Yang seringkali terbuang
Di antara berjuta bintang
Yang sesekali tersembunyi
Di sudut terdalam relung hati
Terkadang sulit untuk diungkap
Di mulut yang tak sempat terucap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun