Mohon tunggu...
arshinta
arshinta Mohon Tunggu... -

perempuan dengan 3 anak, 1 suami dan mimpi sederhana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mantra dan doa dari Ambon, selamat pesta

3 Oktober 2015   18:08 Diperbarui: 3 Oktober 2015   20:59 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nikmatilah pesta bernyanyi, lambungkanlah puji-pujian itu dari jiwa kanak-kanak kalian, penuhi cakrawala dengan mantra penguat harapan untuk seantero negeri, karena generasi kalian yang akan melanjutkan perwujudan mimpi para pendiri bangsa akan sebuah bangsa yang raya dan percaya diri karena berhasil bersatu di atas keragaman dan berkarya menjawab persoalan. Ya, bangsa kita punya segunung masalah sehingga sebaiknya kita bekerja daripada sibuk mencerca….dan bernyanyi bertilawatil adalah juga karya elok penyubur jiwa.

Ibu menunggu oleh-oleh cerita baru dari Negeri ‘Beta Samua Basudara’ ya nak, yang berbeda dari 16 tahun lalu, cerita yang aromanya seharum cengkeh dan kayu putih, cerita tentang pesta kasih dan damai, pengalaman yang akan menjadi benih bagus bagi pohon perdamaian dan keadilan yang harus terus tumbuh kuat dalam jiwa generasi kalian. Selamat berpesta, anak-anakku sayang!

 

Yogyakarta 3 Oktober, 2015

Kami semua yang mengasihi dan mendoakanmu!

[1]http://internasional.kompas.com/read/2012/06/04/03002330/Masih.Ada.Pengungsi.Konflik.1999.Belum.Terima.Bantuan

 

[2) http://news.liputan6.com/read/473537/lsi-ini-5-kasus-kekerasan-paling-mengerikan-di-indonesia

[3] http://www.unicef.org/post2015/files/2pager_everychild_FINAL_web.pdf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun