Mpox, atau monkeypox, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus monkeypox, yang biasanya menjangkiti hewan pengerat seperti tikus dan monyet. Meskipun awalnya terbatas pada Afrika Tengah dan Barat, penyebaran global melalui perdagangan hewan dan perjalanan internasional telah membawa virus ini ke negara-negara yang sebelumnya tidak mengalami kasus, seperti Amerika Serikat, terutama sejak lonjakan kasus pada tahun 2022. Penularan terjadi melalui kontak langsung dengan lesi kulit, cairan tubuh, atau benda-benda terkontaminasi, dan gejalanya mirip dengan cacar, termasuk demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, serta ruam yang menyebar. Meskipun cenderung lebih ringan daripada cacar, mpox dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada individu dengan sistem kekebalan lemah.
Dengan melonjaknya kasus mpox di seluruh dunia, Indonesia menjadi salah satu negara yang tidak luput dari perhatian, menghadapi tantangan baru bagi sistem kesehatan masyarakat. Per 18 Agustus 2024, telah terkonfirmasi 88 kasus mpox di Indonesia, dengan DKI Jakarta menjadi wilayah paling terdampak, mencatat total 59 kasus. Selain itu, Jawa Barat melaporkan 13 kasus, diikuti oleh Banten dengan 9 kasus, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan 3 kasus, dan Riau dengan 1 kasus. Meskipun situasi ini menimbulkan kekhawatiran, ada kabar baik bahwa 87 dari total kasus tersebut berhasil dinyatakan sembuh, menunjukkan upaya yang efektif dalam penanganan dan pengobatan.Â
Dalam menghadapi permasalahan terkait meningkatnya kasus mpox, pemerintah Indonesia telah menyusun berbagai strategi untuk mengatasi tantangan ini, dengan fokus utama pada peningkatan pengawasan kasus, terutama di daerah-daerah terpencil yang mungkin kurang terjangkau layanan kesehatan. Salah satu langkah krusial adalah perlunya peraturan yang jelas terkait perjalanan antar negara guna mencegah masuknya virus ini ke Indonesia, sehingga risiko penularan dapat diminimalisir. Selain itu, ketersediaan vaksin yang masih sangat terbatas menjadi perhatian utama, di mana pemerintah berkomitmen untuk memastikan strategi vaksinasi yang optimal dapat dijalankan di masyarakat. Sosialisasi yang efektif kepada masyarakat juga menjadi hal yang paling penting, untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan resiko mpox serta langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil. Upaya penanganan yang menjadi prioritas bagi para peneliti meliputi pengembangan tes mpox yang lebih cepat dan akurat, serta penelitian tentang obat-obatan baru yang dapat membantu dalam penanganan infeksi. Dengan memperbanyak studi dan riset, diharapkan respon terhadap kasus mpox dapat lebih sigap dan siap. Selain itu, pemerintah juga membuat pedoman pencegahan dan pengendalian mpox yang bertujuan untuk memberikan panduan yang jelas bagi masyarakat dan tenaga kesehatan dalam menghadapi wabah ini.
Meskipun strategi yang ada sudah baik, masih ada hal yang butuh untuk diperbaiki. Diperlukan penguatan koordinasi antar instansi, akses lebih baik terhadap vaksin, dan sosialisasi yang lebih intensif di masyarakat. Penelitian dan pengembangan juga penting untuk memastikan respons yang cepat dan efektif terhadap wabah mpox di masa depan.
KATA KUNCI: Kasus, Penanganan, Pencegahan, Penyakit, Virus.Â
DAFTAR PUSTAKA
Badan Riset dan Inovasi Nasional. 2024. BRIN Dorong Riset dan Inovasi untuk Penanganan Mpox di Indonesia https://www.brin.go.id/news/120547/brin-dorong-riset-dan-inovasi-untuk-penanganan-mpox-di-indonesia [online]. (diakses tanggal 25 September 2024)
Kementerian Kesehatan. 2023. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Mpox https://infeksiemerging.kemkes.go.id/document/pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-mpox-monkeypox-2023/view [online]. (diakses tanggal 25 September 2024)
Mayo Clinic. 2024. Monkeypox: What is it and how can it be prevented? https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/infectious-diseases/expert-answers/monkeypox-faq/faq-20533608 Â [online]. (diakses tanggal 25 September 2024)
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. 2024. Pemerintah Siapkan Strategi Penanganan MPOX. https://setkab.go.id/pemerintah-siapkan-strategi-penanganan-mpox/ Â [online]. (diakses tanggal 25 September 2024)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H