Mohon tunggu...
Shindy Koesumawati
Shindy Koesumawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Suka Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Qadayah Asasiyah (Isu-isu Dakwah yang Bersifat Asli)

8 Juli 2024   09:40 Diperbarui: 8 Juli 2024   09:49 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : canva.com 

Dakwah dalam Islam dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk memberikan motivasi yang sungguh-sungguh kepada manusia agar mengikuti jalan Allah SWT. dan meningkatkan agamanya.

Dakwah Islam adalah dakwah Basira, artinya dakwah disebarkan secara damai dan tidak dengan kekerasan, dengan menekankan pada aspek kesadaran intelektual (kognitif) dan kesadaran afektif (emosional).Dakwah Islam yang demikian disebut  dakwah persuasif atau dakwah persuasif. Dakwah Islam secara bahasa berasal dari bahasa Arab dan menegaskan atau membela apa yang benar atau salah, positif atau negatif.

Dakwah dalam Islam mempunyai arti yang bermacam-macam, makna tersebut meliputi proses pembentukan perilaku umat Islam untuk mengamalkan agama rahmatan lilalamin yang wajib didakwahkan kepada seluruh umat manusia, dan proses ini meliputi pokok bahasan (da'i), isi, mengandung unsur (madda), metode (tariqa), perantara (wasila) dan obyek (madhu) untuk mencapai tujuan awal Islam, dakwah, tercapainya kebahagiaan hidup  dunia dan akhirat.

Dakwah Islam juga mengacu pada proses internalisasi, transformasi, transmisi, dan penyebaran ajaran Islam dalam kehidupan masyarakat. Khotbah juga berarti seruan dari Allah dan utusan Tuhan Umat manusia meyakini ajaran Islam dan menghayati ajaran Islam dalam segala aspek kehidupan.

2. Sabar

Secara etimologis, arti dasar kesabaran meliputi menahan diri (savar), menghalangi, menguatkan (siddha dan khwa), serta mempersatukan dan mempersatukan (shubra). Sabar menyarankan penggunaan tindakan penahanan dan/atau pemaksaan. Oleh karena itu, kesabaran dikaitkan dengan kemampuan mengendalikan hawa nafsu.

Menurut Al-Munawi, dalam terminologi syariah, kesabaran adalah kekuatan mental untuk menanggung kesulitan dan penderitaan hidup. Lebih lanjut Al-Mazayad berpendapat bahwa kesabaran mencakup makna dasar kesabaran: pencegahan dan pengendalian. Bersabarlah ketika menghadapi cobaan, tahan hawa nafsu dan selalu ikuti perintah Allah SWT. Kesabaran juga mencakup tekad untuk menganut agamanya, berjuang, dan berinteraksi dengan sabar.

Dalam perspektif Islam, kesabaran terdiri dari tiga bagian. Pertama, kesabaran dalam menjalankan segala perintah Allah. Maknanya dalam menjalankan segala perintah Allah, kita harus senantiasa menjaga kesabaran dan keikhlasan agar menjadi benar. Sebab Allah telah menjanjikan surga kepada hamba-Nya yang sabar dan setia. Kedua, bersabar dan  menjauhi segala larangan Allah. Maksudnya adalah  kita harus selalu menahan diri dari apa yang  diharamkan  Allah. Ketiga, bersabar terhadap segala perintah dan keputusan Allah. Kesabaran dalam hal ini merupakan bagian dari rukun iman yang keenam. Kita harus bersabar dengan apa yang telah Tuhan putuskan, baik maupun buruk.

Allah SWT berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 155 :

Artinya : "Dan kami pasti akan menguji kalian dengan sebagian rasa ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang telah bersabar."

3. Ikhlas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun