Rasa tegang dan was-was terasa saat melakukannya. Terutama saat badan sudah mau turun jembatan. Tangan enggan lepas dari pegangan jembatan. Namun ,dengan sedikit keberanian yang tersisa, kaki mulai melangkah turun ke bawah. Rasa deg-degan masih terasa saat perjalanan ke bawah jembatan. Tangan harus benar-benar sigap membuka dan menutup di tali karmantel. Hingga akhirnya rasa itu hilang saat kaki menyentuh tanah di dasar jembatan. Hah, rasa ardenalin terpacu. Membuat rasa jenuh dan stres terobati. Rasa tegang dan was-was yang dialami ini dapat membuat kami ketagihan. Sehingga ada rasa ingin melakukannya lagi dan lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H