Mohon tunggu...
Singgah Sima Dewi
Singgah Sima Dewi Mohon Tunggu... Freelancer - Plants Enthusiast

Menanam, mengakar, tumbuh, merekah dan berkembang biak dalam kebaikan sabda alam. Semoga bermanfaat 😊👌.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Bisa Dimakan dan Tinggi Antioksidan, Inilah Bunga Jengger Ayam, Rasanya seperti Jamur Tiram

29 Desember 2023   00:06 Diperbarui: 2 Januari 2024   23:14 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga Jengger Ayam (Sumber: Pinterest/Flowers for Everyone)

Tahun 2018 lalu saya pernah magang di suatu tempat agroeduwisata selama 4 bulan. Agroeduwisata adalah sebuah objek wisata dengan konsep berkebun sambil belajar. Agroeduwisata menjadi alternatif pilihan tempat untuk dikunjungi karena murah meriah dan banyak  hal yang bisa dilakukan disana, seperti berkeliling kebun dan mengenal ribuan jenis tanaman, menanam sayur, petik buah dan sayur, mengolah dan mencicipi hasil olahan pertanian dan lainnya. 

Selama magang, saya mendapatkan banyak hal baru, saya mengenal banyak jenis tanaman sayur, bunga dan buah. Namun yang menjadi fokus utama saya saat itu adalah tanaman bunga. 

Saya tertatik untuk belajar lebih mendalam tentang bunga. Warna-warni bunga dan macam-macam bentuk kelopaknya membuat saya terpikat, selain itu nama-nama ilmiah dari tiap-tiap bunga juga indah, seperti Zinnia, Dianthus, Calandiva, Cosmos, Geranium, Vinca, Begonia, Cellosia dan lainnya. 

Tanaman bunga biasanya digunakan untuk fungsi estika outdoor, seperti untuk mempercantik halaman rumah. Selain itu juga untuk landscape tempat-tempat umum, seperti perkantoran, tempat wisata, taman kota dan lainnya. Banyak juga yang menjadikan tanaman bunga sebagai objek wisata seperti yang ada di tempat magang saya. 

Ada suatu moment dimana saat itu satu petak tanaman sayur sudah habis masa produksinya kemudian dirombak dan di tanami full dengan bunga sehingga menambah value, dari yang tadinya hanya hiasan berubah menjadi spot wisata taman bunga yang menjadi daya tarik tambahan untuk pengunjung. Jenis tanaman bunga yang digunakan adalah bunga jengger ayam (Cellosia). 

fb3074b37b83a9e54e4cb7071554510d-658d3d55c57afb053946b582.jpg
fb3074b37b83a9e54e4cb7071554510d-658d3d55c57afb053946b582.jpg
(Sumber: Pinterest/Flowers for Everyone)

Siapa yang masih asing dengan tanaman ini?. Tentunya semua orang sudah tidak asing lagi dengan tanaman ini, tanaman jengger ayam sangat familiar dan sering dijumpai di mana saja apalagi di daerah perdesaan yang masih banyak sawahnya. 

Tanaman yang sangat mudah tumbuh ini biasanya banyak ada di sekitar persawahan, digunakan sebagai tanaman refugia untuk mengecoh hama agar hama tidak merusak tanaman inti. 

Warna yang mencolok dari bunga jengger ayam sangat disukai oleh hama tanaman, dan juga dapat mengundang musuh alami seperti predator dan parasitoid sebagai mikrohabitanya yang bisa mengendalikan hama secara alami. 

Dilansir dari Dinas Pertanian Kulon Progo Ada tiga jenis tanaman refugia yaitu : 1) yang menghasilkan sayuran bernilai ekonomi; 2) yang hanya menghasilkan bunga; 3) jenis rumput-rumputan.  

Berbeda dengan tanaman kenikir yang selain untuk refugia, kenikir juga menghasilkan sayuran bernilai ekonomi, tadinya saya kira tanaman jengger ayam masuk ke jenis refugia yang hanya menghasilkan bunga, ternyata tidak. Bunga jengger ayam di klaim bisa dikonsumsi dan mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Awalnya saya di beri informasi dari kepala pemasaran ditempat saya magang, katanya bunga jengger ayam bisa di makan dan kaya antioksidan, tapi untuk kandungan lengkapnya masih dalam penelitian. 

Bunga jengger ayam semakin indah saat ditanam dalam jumlah banyak di suatu lahan, bisa menjadi tempat favorit untuk swafoto bersama teman dan keluarga. Tapi siapa sangka bunga yang indah itu ternyata juga termasuk edible flower yaitu jenis bunga yang bisa dikonsumsi.  

Bunga jengger ayam hadir dalam warna paling indah mulai dari merah muda super cerah, ungu, aprikot pucat, merah darah, kuning, dan banyak lagi, tapi di Indonesia yang paling sering dijumpai adalah yang berbunga merah. 

Orang-orang luar negeri sering menyebutnya mirip otak, tapi di lokal Indonesia sering di sebut mirip jengger ayam jago, sehingga di lokal Indonesia dinamai bunga jengger ayam. 

Dilansir dari wikipedia Celosia Argentea var. Cristata (atau Jengger ayam) adalah basionim dari Celosia Cristata, yaitu terna semusim, tumbuh tegak, tinggi hingga 90 cm, biasanya ditanam di taman-taman dan halaman, batangnya tebal dan kuat berdaun tunggal yang tumbuh berseling, dan berbentuk memanjang dengan ujung meruncing bunganya berbentuk bulir, tebal mendaging, bagian atas melebar seperti jengger ayam jago, warnanya ada yang ungu, merah, atau kuning.

Kalau bisa dikonsumsi, lalu bagaimana cara mengkonsumsinya? dan bagian mana yang bisa dikonsumsi?. Itulah pertanyaan saya saat pertama kali mendapat informasi jika tanaman ini bisa di konsumsi, mungkin yang belum tau juga akan menanyakan hal yang sama. 

Apakah mengkonsumsinya seperti jamu yang di keringkan lalu di seduh?, karena sepertinya tidak mungkin kalau di makan langsung. Meskipun di klaim mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan, bukan berarti mengkonsumsinya harus seperti jamu, tapi ternyata bunga jengger ayam ini bisa di masak biasa saja seperti di balur tepung kemudian di goreng menjadi bunga jengger ayam krispi. Itulah olahan yang saya coba di tempat magang saya. Sayangnya hanya sebatas itu yang pernah saya coba. 

Bunga jengger ayam yang di goreng krispi menurut saya rasanya hampir mirip dengan jamur tiram, tapi ada sensasi tekstur serabut-serabut bunganya. Yang paling enak adalah bagian ujung bunga yang masih muda, bagian yang di konsumsi adalah bagian mahkota jengger ayam sebelum menyentuh biji bunga. Selain bunga, dilansir dari GenPI.co daun dan tunas mudanya juga dapat dimasak dalam sup, sedangkan bijinya dapat dibuat menjadi minyak.

dalam artikel GenPI.co selain dikonsumsi sebagai makanan, bunga ini juga memiliki manfaat medis, seperti mengatasi diare, mata merah, hipertensi, katarak, penetralisir racun ular, dan penglihatan kabur. Walau demikian, penggunaan bunga ini tidak direkomendasikan pada orang yang memiliki glaukoma karena dapat melebarkan pupil mata.

Bunga Jengger Ayam Krispi (Sumber: IG renia.ekawati)
Bunga Jengger Ayam Krispi (Sumber: IG renia.ekawati)

Tanaman jengger ayam ternyata bukan tanaman remeh temeh, begitu banyak manfaat dalam satu tanaman ini, tidak hanya menyenangkan hati ketika dipandang, manfaatnya untuk kesehatan fisik ternyata begitu banyak. 

Tidak hanya bunga, tetapi batang dan bijinyapun juga ternyata bisa dikonsumsi. Menurut informasi yang saya dapat, cara mengolahnya bisa sesuai selera, bisa dengan cara seperti minum jamu direbus atau dibuat jus. Bisa juga di buat lalapan, ditumis, dibuat sup, atau untuk campuran telur dadar dan mie atau olahan lainnya. Bagi yang belum pernah coba dan ingin mencobanya mungkin lebih prefer mencoba bunganya dulu diolah biasa menjadi bunga krispi.

Jika rasa bunga jengger ayam seperti jamur tiram, lalu batang dan bijinya rasanya seperti apa ya?. Terlepas dari persoalan rasa, beberapa sumber berikut ini akan semakin menambah wawasan kita tentang manfaat dari tanaman jengger ayam, dan akan membuat kita sadar bahwa tanaman satu ini begitu besar potensinya. 

Dilansir dari p2k.stekom Jengger ayam memiliki rasa manis dan sejuk dan dapat digunakan untuk anti radang, menghentikan keputihan dan menerangkan pengelihatan. Tanaman ini dapat menghentikan perdarahan, seperti pada batuk darah, muntah darah, mimisan, dan wasir berdarah. Bunga mengandung minyak lemak, kaempferitrin, amaranthin, pinitol, sedangkan pada daun terdapat saponin, flavonoida, dan polifenol.

Olahan Bunga Jengger Ayam (Sumber: YT Putri Sarihati)
Olahan Bunga Jengger Ayam (Sumber: YT Putri Sarihati)

Dalam idnmedis.com di jelaskan lebih rinci dan lengkap lagi mengenai kandungan dan manfaat dari tanaman jengger ayam, tidak hanya bunganya tetapi juga bagian batang dan bijinya. Berikut adalah rangkumannya :

- Bunga dan daun mengandung antioksidan untuk mencegah berbagai radikal bebas dan racun di dalam tubuh dan berperan dalam mencegah penuaan dini, menjaga kesehatan kulit, serta mengatasi kelelahan tubuh, sangat baik juga untuk melindungi hati dari enzim serta racun yang dapat menyebabkan penyakit hati.

- Dapat menghentikan perdarahan pada luka di tubuh seperti luka mulut, luka pada kulit, batuk berdarah, dan hidung berdarah dan membantu untuk mengembalikan kerusakan sel kulit rusak yang disebabkan oleh luka pada kulit dan mengatasi penyempitan dari pembuluh darah atau aterosklerosis.

- Ekstrak jengger ayam dapat merusak sel kanker yang terdapat di dalam tubuh dan menghambat perkembangan dan pertumbuhan sel kanker.

- Mengurangi rasa nyeri seperti nyeri pada radang, nyeri menstruasi, serta nyeri yang disebabkan oleh infeksi atau luka dan dapat menurunkan demam.

- Mengatasi gangguan pencernaan seperti diare, nyeri perut, perut kembung, mual, muntah, hingga penyakit tipus dan juga mengatasi asam lambung atau luka pada lambung serta maag.

- Kandungan dalam daun dapat menjadi terapi diet untuk penderita obesitas, sangat baik juga untuk mengatasi penyakit diabetes serta mengendalikan gula darah.

- Ekstrak biji jengger ayam mengatasi disentri, mengatasi gangguan pada mata seperti mata merah, infeksi mata, penglihatan yang kabur, serta katarak, membantu untuk membersihkan mata dari berbagai debu, digunakan untuk menurunkan tekanan darah, sangat baik untuk penderita hipertensi, digunakan juga untuk gangguan pada saluran kemih. 

- Ekstrak bunga digunakan untuk mengatasi infeksi kulit serta gangguan pada kulit seperti bisul, herpes, dermatitis, gatal-gatal, kulit bernanah, dan jerawat, digunakan juga untuk mengatasi keputihan pada wanita.

- Dapat mencegah seseorang terkena penyakit cacingan, dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan dipercaya juga dapat memberikan ketenangan untuk mengatasi gangguan kecemasan.

Manfaat yang begitu banyak apakah terbayang sebelumnya saat kita melihat tanaman jengger ayam?, kalau saya tidak pernah terbayang sebelumnya, tanaman yang sering saya liat di pinggir jalan ternyata begitu kaya dengan kandungan nutrisi. Lalu apa saja kandungan nutrisi di dalam tanaman jengger ayam?. Berikut ini adalah tabel kandungan gizi dan senyawa aktif dari ekstrak daun jengger ayam.

Kandungan gizi dan senyawa aktif dari ekstrak daun jengger ayam (Sumber: idnmedis.com/jengger-ayam)
Kandungan gizi dan senyawa aktif dari ekstrak daun jengger ayam (Sumber: idnmedis.com/jengger-ayam)

Meskipun kaya dengan kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, namun mengkonsumsi tanaman jengger ayam ternyata juga ada efek negatifnya seperti saat kita mengkonsumsi obat kadang cocok dan tidak cocok, bagi yang tidak cocok dapat menyebabkan reaksi keracunan ringan seperti diare dan nyeri perut, selain itu juga mengkonsumsi tanaman jengger ayam cukup berbahaya untuk ibu hamil, bisa menyebabkan kematian janin dan mendorong janin keluar dari rahim khususnya pada trimester kedua, oleh karena itu yang sedang mengandung jangan sampai penasaran untuk menjajal mengkonsumsi tanaman ini ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun