Kemeriahan Kirab Hari Santri Nasional oleh Para Santri di Krobokan

Hari Santri Nasional jatuh pada tanggal 22 Oktober 2021 yang menjadi revolusi untuk para santri, kemerihaan hari santri ini masi terasa didalam acara Kirab Hari Santri Nasional yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Oktober 2021.Ujur dari Arifudin selaku Ketua Panitia, acara ini dibuat untuk membuka semangat para santri serta apresiasi terhadap santri yang berjuang untuk mendapatkan ilmu oleh para kyai, oleh karena itu dibuatlah acara kirab ini.

Acara tersebut di adakan oleh Banom Nu yakni GP Ansor Ranting Krobokan (Gerakan Pemuda Ansor) yang berkolaborasi PAC IPNU-IPPNU Semarang Barat (Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama), Karang Taruna dan yang disupport oleh Banser (Barisan Ansor Serba Guna) serta banom-banom NU yang ada di Ranting Krobokan. Peserta acara kirab santri ini terdiri dari 15 TPQ yang ada di Krobokan, anggota IPNU-IPPNU, Karang Taruna dan dikawal oleh Banser.

Lokasi acara Kirab Hari Santri ini terletak di SD Islam Al-Hikmah untuk start nya dan finish di Masjid Al-Jihad Krobokan, acara di mulai setelah maghrib dan para peserta dating kelokasi dengan hati yang sangat bahagia karena akan melakukan jalan bersama dengan teman TPQ nya untuk peringatan Hari Santri Nasional pada tahun ini. 

Barisan kirab tersusun dari Karang Taruna yang membawa Bendera Merah Putih, selanjutnya IPNU-IPPNU dengan membawa bendera NU dan Bendera IPNU-IPPNU, Setelahnya barisan Anak-anak TPQ se-Krobokan yang membawa beberapa alat rebana dan sebagian lainya dengan semangat melantunkan sholawat, serta barisan terakhir adalah barisan Banser yang menjaga para peserta kirab.

Acara kirab ini dimulai dengan penyerahan pasukan ke komandan banser dan dilanjutkan pembukaan yang dipimpin oleh ketua MWC NU Semarang Barat (Majelis Wakil Cabang NU). 

Setelah pembukaan peserta kirab berjalan mengikuti rute yang telah disiapkan oleh panitia acara, peserta kirab dengan semangatnya melantunkan sholawat, yalal waton, mars hari santri dengan lantang dan bahagia hal ini membuat suasana kirab ini terasa sangat berkesan.

Setelah jalan dengan rute yang ditentukan oleh panitia dan dipandu oleh komandan Banser sampailah pada finish namun walaupun jalannya telah finish tapi acara belum selesai, acara dilanjutkan dengan penyerahan pasukan ke komandan pemimpin setelahnya menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Yalal Wathon bersama-sama dengan para peserta, dan tausiyah yang disampaikan oleh ketua Tanfidiyah NU Ranting Krobokan.

Acara demi acara terlaksakan dengan lancar dan enuh semangat , semangat dari anak-anak santri penerus bangsa ini sangat memberi motivasi bahwasanya santri itu juga bisa berjuang, bisa punya karya. 

Kegiatan ini sukses terlaksanakan dikarenakan koordinasi dan persiapan sebelum acara dan saat acara antara satu panitia dan panitia lainnya, apresiasi banyak dilontarkan dari banyak pihak dan acara ini akan menjadi acara tahunan.