Nama Kevin Sanjaya tiba tiba begitu terkenal diantara penggemar badminton. Karena setelah olimpiade beberapa pasangan menyatakan mundur atau dirombak. Seperti pasangan Fu Hai Feng/ Zhang Nan yang dipecah, begitu pula pasangang Ahsan/ Hendra Setiawan, ada pula pemain yang mengundurkan diri seperti Lee Yong Dae, Ko Sung Hyun dan Kim Sarang.
Munculah pasangan baru yang merajai sektor ganda saat ini dia adalah Gideon Markus Fernaldi/ Kevin Sanjaya Sukomulyo. Meskipun gagal di Singapore Open 2017 karena kalah dari Mathias Boe/ Carsten Mogensen di semifinal, tetapi dia sudah menang dalam 3 gelar superseries yaitu di All England, India Open, dan Malaysia Open. Sehingga Gideon Markus Fernaldi/ Kevin Sanjaya Sukomuljo menjadi ganda putra nomor 1 di dunia.
Menjadi pemain nomor 1 Gideon Markus Fernaldi/ Kevin Sanjaya Sukomuljo menjadi terkenal dan banyak dicari oleh penonton. Apalagi Kevin sejak junior sudah terkenal, sampai di Thailand dia dijuluki “ The Flying Kevin ”. Di setiap turnamen Kevin selalu di tunggu aksinya dan dicari oleh para penggemarnya untuk foto bersama, selfie atau sekedar minta tanda tangan.
Ketika nonton Singapore Open 2017 aku juga berusaha mencari Kevin Sanjaya, ternyata susah juga mencari dia. Ditunggu dari pagi sejak penonton masih belum ada sampai malam dianya gak muncul-muncul. Gak tahu lewat mana kevin tiba tiba udah ada di tempat pemanasan itu dan melakukan pemanasan dengan pasangannya. Selesai pemanasan pun dia tidak langsung turun untuk bertading. Sesekali dia terlihat mengintip dari tempat pemanasan dan kayaknya dia tahu banyak orang sedang menungu dia.
Saat itu ada om Rexy Mainaky ( yang sekarang melatih timnas Thailand ) yang sedang memanggil salah satu pemain Thailand Bodin Issara, akupun minta tolong ke om Rexy untuk memanggil Kevin Sanjaya untuk sekedar foto bersama tapi tetap saja dia tidak mau. Aku mulai berpikir Kevin Sanjaya itu mungkin seperti Lee Yong Dae. Pemain korea ini punya banyak sekali penggemar karena wajahnya yang ganteng. Tetapi dia selalu menghindari penggemar yang menunggunya, kalau masuk lapangan dia setengah berlari dan selesai bertanding dia ganti kaos di pinggir lapangan dan segera pergi pulang ke hotelnya. Lee Yong Dae tidak pernah terlihat duduk duduk bersama teman satu timnya mengamati pertandingan lawannya atau memberi semangat teman satu timnya.
Saat sedang memikirkan Lee Yong Dae, tiba tiba banyak orang berdiri di belakang tempat dudukku sambil berfoto ganti berganti. Sedikit mengganggu sih, karena waktu itu aku sedang mengamati spesialis ganda China yang baru Chen Qingchen yang sedang bertanding di ganda putri. Ketika melihat ke belakang, astaga ternyata Kevin Sanjaya yang sedari tadi pagi tak cari cari duduk tepat dibelakangku dan lagi dikerubuti fansnya. Akupun segera berdiri dan minta foto dengannya.
Ok Kevin, selamat berlatih, semoga segera bisa menemukan cara bagaimana mengatasi lawan lawanmu kalau kamu lagi dikunci lawan lawanmu di baseline. Jangan lupa kalau lagi ikut turnamen di luar negeri jangan tidur larut malam dan jangan suka skip sarapan. Kalau lagi libur juga jangan lagi naik motor trail, ah.....ngeri kalau cedera di luar lapangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H