Mohon tunggu...
Shiloh Lumaris
Shiloh Lumaris Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Atlet renang

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Pemain Muda yang Mengejutkan di Denmark Open 2016

24 Oktober 2016   20:18 Diperbarui: 24 Oktober 2016   20:34 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah olimpiade Rio 2016 badminton menjadi makin seru. Banyak pemain muda bermunculan karena banyak pemain pemain yang sudah kenamaan mengundurkan diri. Hampir setiap tournament Grand prix dan superseries banyak pemain muda yang bermunculan dan membuat kejutan.

Di tournament Denmark Open super series 2016 yang barusan selesai ini, Akane Yamaguchi  (19 tahun ) pemain tunggal putri dari Jepang membuat kejutan dengan mengalahkan Caroline Marin di semifinal. Sebelumnya dia mengalahkan Nozomi Okuhara di perempat final. Akhirnya dia merebut juara setelah dia mengalahkan Tai Tzu Ying dari Taiwan.

Pemain lain yang membuat kejutan di Denmark Open superseries adalah pemain ganda campuran Tiongkok Zheng Siwei/Chen Qingchen ( masing masing 19 tahun ). mereka adalah mantan juara duinia Junior dan barusan menang di Japan Open 2016. Tetapi di Denmark Open mereka kalah dari Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen ( pemain ganda campuran Denmark). Pemain ganda campuran Tiongkok ini dalam perjalanannya ke final mengalahkan pemain ganda campuran Indonesia yaitu Praveen Jordan/Debby Susanto.

Pemain muda lain yang membuat kejutan adalah pasangan ganda campuran Tiongkok yaitu Wang Yilyu/Huang Dongping  (masing masing 21 tahun) mereka mengalahkan pemain Indonesia yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sayangnya mereka kalah dipertandingan berikutnya oleh teman senegaranya yaitu Lu Kai/Huang Yaqiong.

Di ganda putri tidak banyak kejutan berarti dari pemain muda, tetapi dalam tournament Denmark Open ini kita melihat permainan gemilang dari Korea pemain ganda putri Korea Jung Kyun Eun/Shin Seung Chan. Pasangan ini berhasil masuk final tetapi kalah dari Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Tetapi dalam perjalanan menuju final mereka mengalahkan pemain Denmark yaitu Kamilla Ryter Juhl/Christinna Pedersen. Pada babak semifinal mereka mengalahkan pemain Indonesia yaitu Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii. Pasangan Korea ini begitu pesat karena faktor Shin Seung Chan yang masih berumur 21 tahun. Setahun yang lalu Jung Kyun Eun masih berpasangang dengan Chang Yena prestasinya tidak sebagus sekarang.

Di ganda putra dalam tournament Denmark Open sebetulnya ada bintang muda baru berasal dari Tiongkok yaitu Li Junhui/Liu Yuchen ( masing masing umurnya 21 tahun) yang barusan saja  menang di Japan Open dan menjadi runner up di Korea Open 2016. Sayang mereka di Denmark Open mereka kalah dari Goh V Shem/Tan Wee Kiong ( Malaysia ).

Dalam tournament Denmark Open 2016 di tunggal putra tidak banyak kejutan Shi Yuqi ( 20 tahun)  pemain muda berasal dari Tiongkok yang membuat kejutan mengalahkan tuan rumah yaitu Jan O Jorgensen di babak pertama. Sayang dia kalah oleh Son Wan Ho pemain tunggal putra dari Korea di babak ketiga. Pemain lain yang membuat kejutan adalah pendatang baru dari Denmark Anders antonsen (19 tahun) yang mengalahkan Hsu Jen Hao di babak pertama dan Rajiv Ouseph di babak kedua sebelum akhirnya kalah dari Tanongsak Saensombonsuk yang kemudian menjadi juara.

Indonesia tidak banyak mengirim pemain muda di bawah 21 tahun ke Denmark Open 2016, mereka yang masih berusia sekitar 21 tahun hanyalah Kevin Sanjaya  (20 tahun) yang berpasangan dengan Gideon Markus Ferinaldi (25 Thn) di Ganda Putra. Pemain lainnya adalah  Rosyita Eka Putri sari (20 Tahun) yang berpasangan dengan Della Destiara Haris (24 tahun) di Ganda putri. Di tunggal putra kita punya  Jonathan Christie, Ihsan Maulana, dan Anthony Ginting Sinisuka. Mereka sudah tidak dikirim lagi di pertandingan superseries di Japan Open, Korea Open, dan Denmark Open. Apalagi pemain tunggal putri Indonesia sudah tidak pernah terdengar lagi ada nama tunggal putri di turnamen super series.

Ayoo bangkit pemain muda Indonesia, jangan kalah denan pemain muda negara lain !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun