3. Kurang menghargai
Siswa sering kali asyik dengan kegiatannya sendiri walau guru sudah ada di dalam kelas. Mengobrol saat kegiatan pembelajaran berlangsung, ikut berbicara ketika guru sedang berbicara, bermain HP saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Hal ini memang permasalahan yang ada pada umumnya namun pasca pandemi sikap/perilaku ini bertambah parah.
4. Prokrastinasi
Banyak siswa yang sering menunda-nunda penugasan atau latihan soal maupun pengerjaan projek.
5. Kemandirian dan inisiatif yang menurun.
Sebagian siswa secara kemandirian dan inisiatif menurun seperti bertanya mengenai penugasan yang belum, datang ke guru yang bersangkutan untuk bertanya nilai/tugas yang kurang sehingga harus wali kelas atau guru mata pelajaran yang mengejar siswa untuk dapat memenuhi penugasan/penilaiannya bahkan orangtua pun diminta untuk mendapampingi anaknya dalam penuntasan tugasnya.
Disamping dampak negatif yang tertera di atas, ada beberapa kelebihan yang di dapatkan juga yaitu memahami penggunaan zoom meeting, google meet, google class dan aplikasi fitur lainnya yang mendukung pembelajaran saat daring namun hingga pembelajaran tatap muka pun masih dapat digunakan sehingga pembelajaran siswa lebih efektif. Siswa sebagian besar menjadi lebih mahir dalam teknologi sesuai dengan kriteria generasi Z.Â
Sumber :
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/karakteristik-gen-z-tidak-hanya-mahir-teknologi
https://www.linovhr.com/generasi-z/
https://dosensosiologi.com/norma-sosial/