Mohon tunggu...
Shiho News
Shiho News Mohon Tunggu... Lainnya - Novelis

Creator pemula.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Baca WN Rewrite: Rising from the Villain's Fate Chapter 1 Bahasa Indonesia

4 Januari 2025   11:33 Diperbarui: 4 Januari 2025   11:33 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Plak!

Rasa sakit langsung menjalar di pipiku. Aku menyentuhnya dengan gemetar, kemudian tertawa keras. “Jadi... ini nyata?! Aku benar-benar masuk ke dunia game ini?!”

**

Friedrich Altmann, yang kini mendapati dirinya terperangkap di dunia otome game sebagai karakter sampingan, mondar-mandir di ruangannya. Wajahnya penuh kecemasan, dan ujung jarinya terus digigit sambil memikirkan apa yang harus dilakukan.

“Oke... Friedrich Altmann, kalau kau ingin hidup, sepertinya kau harus mulai mengatur strategi,” gumamnya, mencoba menenangkan diri.

Setelah beberapa saat, Friedrich memanggil pelayan pribadinya dan dengan nada tegas berkata, “Siapkan kereta. Kita akan berangkat ke Akademi Kerajaan sekarang.”

Pelayan itu menggangukan kepala pelan. Dalam waktu singkat, kereta mewah keluarga Altmann sudah menunggu di depan mansion. Friedrich melangkah masuk dengan tekad yang baru terbentuk.

Di sepanjang perjalanan menuju Akademi Kerajaan, Friedrich masih tidak percaya bahwa dia benar-benar dilempar ke dunia game ini.

“Jadi, ini bukan mimpi,” desahnya sambil memandangi tangan dan tubuhnya yang kini bukan miliknya sendiri. Dia adalah Friedrich Altmann, bangsawan sombong yang dalam cerita asli akan menemui akhir tragis karena pemberontakan rakyat. “Kalau aku tidak hati-hati, aku akan mati di sini. Tapi aku tidak mau menjadi NPC yang hanya menunggu akhir. Kalau aku harus bertahan hidup, aku harus melakukan sesuatu yang drastis!”

Ketika tiba di Akademi Kerajaan, Friedrich mendapati dirinya berada di aula besar, tempat perkenalan para siswa baru dilakukan.

“Perkenalkan, namaku Leen. Aku berasal dari desa Eldora. Salam kenal semuanya,” suara lembut itu memecah keheningan. Leen, gadis yang menjadi tokoh utama dalam game ini, berdiri di tengah aula dengan senyuman cerah. Dia mengangkat sedikit roknya dan membungkuk, menampilkan sopan santun yang tak terduga dari seseorang yang berasal dari keluarga petani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun