Sebelum aku sempat merenungkan lebih jauh, pintu kamar terbuka dan seorang wanita pelayan berpakaian rapi masuk dengan hormat.
“Tuan Friedrich, sudah saatnya Anda bersiap untuk akademi.”
"Friedrich? Siapa itu?" Aku melirik ke arah pelayan dengan bingung. Namun, dia hanya tersenyum kecil dan menjawab,
“Anda adalah Tuan Friedrich Altmann, pewaris keluarga Altmann.”
...Tunggu, apa aku dengar dengan benar? Friedrich Altmann? Bukankah itu... karakter side villain di Eternal Academy?
Aku mendadak membeku. Friedrich Altmann adalah bangsawan sombong dan lalim yang akhirnya dihancurkan oleh para pemberontak di rute utama game. Kematiannya adalah salah satu adegan paling mengerikan, di mana kepala seluruh keluarganya dipajang di alun-alun sebagai simbol kebebasan rakyat.
"Ini tidak mungkin..." Aku menggenggam bahu pelayan itu, gemetar. "K-katakan, ini cuma mimpi, kan? Ini hanya lelucon aneh, kan?!"
Namun, tatapan serius pelayan itu menghancurkan harapanku. Tubuhku terasa lemas, dan aku menjatuhkan diri ke sofa.
“Aku mati... Aku pasti akan mati di rute ini. Kalau keluarga Altmann sudah ditakdirkan hancur, maka aku juga akan—”
Pelayan itu tampak kebingungan melihatku panik, tapi aku langsung menunjuk wajahnya dengan serius. “Cepat! Cubit aku atau tampar aku! Aku harus memastikan ini mimpi!”
Tanpa ragu, pelayan itu mengayunkan tangannya.