Manga My Wife Has No Emotion atau dikenal juga dengan, Boku no Tsuma wa Kanjou ga Nai karya Jiro Sugiura telah menarik perhatian penggemar manga sejak debutnya di Comic Flapper KADOKAWA pada tahun 2019.
Dengan adaptasi anime TV yang dijadwalkan tayang pada bulan Juli, kisah ini semakin mendapat sorotan. Dipandu oleh pengisi suara utama Toshiyuki Toyonaga sebagai Takuma dan Konomi Inagaki sebagai Mina, anime ini diharapkan membawa cerita yang menginspirasi.
Plotnya yang unik telah menarik minat banyak pembaca. Kisah tentang Takuma, seorang pria lajang yang sibuk dengan pekerjaannya dan memutuskan untuk menciptakan robot untuk membantunya dengan tugas-tugas rumah tangga, menghadirkan pertanyaan yang menarik tentang hubungan antara manusia dan mesin, serta tentang kemanusiaan itu sendiri.
Dalam penggambaran Takuma yang semula hanya menciptakan robot pengurus rumah tangga bernama Mina sebagai solusi atas kesibukannya, namun kemudian menemukan dirinya jatuh cinta padanya, manga ini mengajukan pertanyaan yang dalam tentang esensi kemanusiaan. Bagaimana manusia dan robot dapat saling berinteraksi, bahkan sampai pada tingkat emosional dan cinta?
Karakter Mina, yang awalnya hanya sebuah robot dengan tugas-tugas tertentu, berkembang menjadi sosok yang mampu merespons emosi dan interaksi sosial dengan manusia. Hal ini menunjukkan bahwa dalam pembahasan tentang hubungan antara manusia dan robot, terdapat aspek-aspek kehidupan yang lebih dalam yang perlu dipertimbangkan.
Dalam perkembangan hubungan antara Takuma dan Mina, pembaca diajak untuk merenungkan tentang makna kemanusiaan itu sendiri. Apakah kemanusiaan hanya berkaitan dengan keberadaan fisik, ataukah terdapat dimensi-dimensi lain yang lebih abstrak namun sama pentingnya? Bagaimana cinta dan emosi dapat mengubah persepsi kita tentang apa itu manusia?
Dengan demikian, My Wife Has No Emotion tidak hanya menghibur pembacanya dengan kisah yang menarik dan karakter yang menawan, tetapi juga mengajak mereka untuk merenungkan makna yang lebih dalam tentang kemanusiaan, hubungan antara manusia dan robot, serta kompleksitas emosi dan cinta. Dengan adaptasi anime TV yang akan segera tayang, kisah ini akan lebih mudah diakses oleh khalayak luas, dan diharapkan akan menginspirasi banyak orang untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan yang dihadirkan oleh cerita ini.
