Situs resmi mengonfirmasi musim kedua dari anime "Tis Time for Torture, Princess". Mereka merilis video pengumuman yang memicu antusiasme serta visual terbaru yang memberikan gambaran tentang apa yang akan datang dalam musim kedua ini.
Detail Produksi Season Pertama
Season pertama tayang perdana pada tanggal 8 Januari di saluran Tokyo MX dan BS11. Selain itu, anime ini juga dapat disaksikan melalui layanan streaming ABEMA sejak tanggal tersebut. Crunchyroll juga turut menayangkan serial ini untuk penonton di luar Jepang.
Sutradara dari anime ini adalah Yoko Kanemori, yang sebelumnya terlibat dalam produksi seperti "The Ancient Magus' Bride" dan sebagai sutradara episode dalam serial "Attack on Titan". Penulis skenario dipegang oleh Kazuyuki Fudeyasu, yang juga terlibat dalam karya-karya seperti "That Time I Got Reincarnated as a Slime" dan "In the Land of Leadale". Adapun desain karakter dikerjakan oleh Toshiya Kono dan Satoshi Furuhashi.
Lagu tema pembuka berjudul "Massakasa Magic!" yang dibawakan oleh sebuah band, sedangkan lagu tema penutupnya adalah "Ashita was Ashita no Kaze ga Fuku" yang dinyanyikan oleh grup LEEVELLES.
Kesuksesan Manga
Manga "Tis Time for Torture, Princess" pertama kali dirilis di layanan Shonen Jump+ Shueisha di Jepang pada bulan April 2019. Sejak perilisannya, manga ini berhasil meraih kesuksesan yang signifikan di pasar Jepang, dengan volume ke-14 yang diterbitkan oleh Shueisha pada tanggal 4 Maret.
Keberhasilan manga ini tidak hanya terbatas di Jepang, tetapi juga mendapat sambutan positif di luar negeri setelah mulai ditawarkan dalam versi bahasa Inggris oleh layanan MANGA Plus Shueisha pada bulan Oktober setelah perilisan Jepang. Manga ini telah menarik perhatian lebih dari 200 juta kali, menandakan popularitasnya yang besar.
Cerita manga ini berkisah tentang seorang putri yang ditawan dan disiksa tanpa ampun oleh Hellhorde. Cerita ini menghadirkan petualangan yang menegangkan dan penuh intrik yang memikat pembaca.
Pengaruh Terhadap Anime Lain
Karya Robinson Haruhara telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap dunia anime, dengan beberapa anime lain yang terinspirasi oleh karyanya. Salah satu contohnya adalah anime "Gakumonnya Haruhara!" yang diilhami oleh manga "okami Shojo wa Kujikenai" karya Haruhara. Anime ini, bersama dengan beberapa adaptasi lainnya, menunjukkan pengaruh yang kuat dari gaya naratif dan karakter yang diperkenalkan dalam karya Haruhara.
Crunchyroll juga memainkan peran penting dalam penyebaran anime tersebut kepada penonton global. Sebagai platform streaming anime terkemuka, Crunchyroll telah menyediakan akses mudah bagi para penggemar di seluruh dunia untuk menonton anime seperti "Tis Time for Torture, Princess" dan karya lainnya yang terinspirasi oleh Robinson Haruhara. Dengan demikian, Crunchyroll telah membantu memperluas jangkauan dan dampak karya-karya tersebut di kalangan penggemar anime internasional.
Karya Lain Penulis
Selain "Tis Time for Torture, Princess," Robinson Haruhara juga dikenal atas karya lainnya, termasuk manga berjudul "Suginami Tobatsu Komuin - Dungeon Kinmu no Hitobito." Manga ini diterbitkan di Shonen Jump+ pada bulan Januari 2018 dan mengalami kesuksesan yang signifikan di Jepang.
Manga ini menampilkan cerita yang unik tentang seorang pekerja publik yang juga seorang pembasmi di dungeon. Dengan kombinasi elemen fantasi dan unsur kehidupan sehari-hari, manga ini berhasil menarik perhatian pembaca dengan karakter-karakter yang kuat dan cerita yang menarik. Kesuksesan manga ini di Jepang mengukuhkan posisi Robinson Haruhara sebagai salah satu penulis manga yang berpengaruh dalam industri.
Kesimpulan
Season kedua dari anime "Tis Time for Torture, Princess" disambut dengan antusiasme yang tinggi oleh para penggemar. Pengumuman ini menandai kesuksesan yang berkelanjutan dari karya Robinson Haruhara dan Hirakei.
Dengan kesuksesan musim pertama dan popularitas manga yang terus berkembang, para penggemar berharap untuk melihat kelanjutan cerita yang lebih menegangkan dan menarik di musim kedua ini. Dengan demikian, kehadiran musim kedua menjanjikan pengalaman yang lebih mendalam dan memuaskan bagi para penonton setia dan penggemar baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
