Ungkapan daerah atau Bahasa asing
 Huruf Tebal
Huruf tebal adalah gaya penulisan yang digunakan untuk mempertegas atau memberi penekanan pada teks atau kata-kata tertentu dalam sebuah dokumen atau tulisan.
Digunakan untuk:
Menegaskan huruf ataupun kata
Menegaskan bagian dalam karangan
2. Pentingnya Angka dalam Komunikasi
Angka juga memiliki peran yang tidak kalah penting dalam komunikasi. Berikut adalah beberapa fungsi angka dalam konteks komunikasi:
Namun Sebelum itu, kita harus mengetahui terlebih dahulu pengertian bilangan dan angka dan perbedaanya. Jika melihat aturan KBBI, simbol disamakan dengan lambang, sehingga angka bisa didefinisikan sebagai sebuah perlambangan. Angka yang digunakan baik dalam perhitungan atau penulisan sangat beragam.
Sedangkan Bilangan merupakan sederet angka yang mempunyai nilai dan digunakan untuk berhitung. Jadi, perbedaan angka dan bilangan terletak pada kedudukannya. Bilangan merupakan sederet angka yang mempunyai nilai, sedangkan angka merupakan lambang yang digunakan pada bilangan. Aturan penulisan angka dan bilangan mengikuti pedoman yang sudah digariskan oleh Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). EYD mengatur kapan menggunakan bilangan dan kapan menggunakan angka dalam tulisan
Perbedaan antara angka dan bilangan terletak pada konsep dan penggunaannya:
- Angka
- Merupakan simbol atau tanda yang digunakan untuk merepresentasikan suatu nilai.
- Contoh angka: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 (disebut angka desimal).
- Angka hanyalah bentuk visual untuk menuliskan bilangan.
- Contoh penggunaan:
- Nomor rumah: 23 (simbol angka 2 dan 3).
- Nomor telepon: 08123456789 (angka membentuk nomor, tetapi bukan bilangan).
- Bilangan
- Merupakan konsep atau ide abstrak yang merepresentasikan jumlah atau nilai tertentu.
- Dapat dituliskan menggunakan angka atau kata-kata.
- Contoh bilangan: 5, -3, 1.25, 7/2, lima ratus (dalam bentuk kata).
- Contoh penggunaan:
- Jumlah buah apel: 3 (bilangan dengan arti jumlah tiga buah).
- Berat badan: 50 kg (bilangan yang menunjukkan kuantitas berat)