Dari awal dan ramai dibicarakan mengenai minyak goreng tersebut, masyarakat juga menyebutkan bahwa beberapa waktu belakangan saat terjadinya persoalan minyak goreng ini, sangat disayangkan bahwa Presiden Joko Widodo belum menanggapi apa pun mengenai persoalan minyak goreng ini.Â
Bapak Presiden Joko Widodo saat itu masih diam tidak memberi tanggapan apapun dan tidak banyak turun tangan serta mengambil langkah signifikan ke masalah minyak goreng pada saat itu. Selain hal tersebut, masyarakat juga sangat menyayangkan dengan kejadiaan minyak goreng yang ketersediaan nya sangat langka di pasaran, membuat para masyarakat harus mengantre lama bahkan dating dari pagi ke supermarket atau toko-toko yang lain, dan berdesakdesakkan sehingga adanya kejadian dua orang yang meninggal dunia saat selesai mengantre untuk mendapatkan minyak goreng selama berjam-jam.Â
Di tengah keadaan langka ini, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri panen dikritik usai memberikan komentarnya mengenai minyak goreng. Disebutkan bahwa Megawati mengaku heran melihat ibu-ibu rela mengantre berjam-jam demi membeli minyak goreng. Ia juga berkata bahwa para ibu yang terlalu banyak menggoreng daripada merebus dan mengukus.
Dengan komentarnya seperti itu, sontak Ibu Megawati menuai banyak kritikan dan dinilai ceroboh, sebab beberapa bulan terakhir masyarakat di berbagai daerah mengalami kesulitan karena langkanya minyak goreng.Â
Solusi yang diberikan oleh pemerintah mengenai permasalahan minyak goreng ini disebut tidak solutif. Disebutkan pemerintah seperti menjadikan masyarakat ini sebagai kelinci percobaan karena mencoba dengan kebijakan A, B, C dan lainnya yang akhirnya pun gagal.Â
Puncaknya adalah pemerintah gagal dan pemerintah menyerah pada market mechanism. Saat itu masyarakat sangat mengharapkan bahwa pemerintah dan Kementrian Perdagangan segera menemukan solusi yang baik dan adil untuk masyarakat mengenai persoalan minyak goreng ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H