Mohon tunggu...
Shifa Rilia Raniawati
Shifa Rilia Raniawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Mahasiswi jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam di UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Penggunaan Aksara Sunda di Era Modern

3 Januari 2025   19:20 Diperbarui: 3 Januari 2025   18:51 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di samping itu, penggunaan aksara sunda pada nama jalan juga dapat meningkatkan rasa bangga masyarakat sunda terhadap identitas budaya mereka. Ketika masyarakat melihat nama jalan yang ditulis dalam aksara sunda, mereka akan merasa terhubung dengan sejarah dan tradisi mereka. Hal ini dapat memperkuat rasa kebersamaan dan identitas lokal yang sangat penting dalam era globalisasi saat ini.

Pada era globalisasi saat ini, dimana budaya asing sering kali mendominasi, penting bagi masyarakat sunda untuk tetap menjaga dan melestarikan warisan budaya mereka. Cara yang efektif untuk melakukan hal ini selain dengan pemberian papan nama jalan menggunakan aksara sunda adalah dengan mengintegrasikan aksara sunda pada nama gedung. Kota Bandung saat ini sudah menerapkan aksara sunda pada nama sebuah gedung, salah satunya Museum Sri Baduga.

Sumber: Foto Pribadi
Sumber: Foto Pribadi

Penggunaan aksara sunda pada nama gedung juga memiliki dampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mempelajari dan memahami aksara daerah. Hal ini tentu dapat mendorong upaya pelestarian aksara sunda, yang saat ini menghadapi tantangan dalam hal penggunaan. Selain itu, aksara sunda memiliki bentuk yang unik dan estetik. Ketika digunakan pada nama gedung, aksara ini dapat memberika daya tarik visual yang menarik.

Dengan terus mepromosikan aksara sunda, kita tidak hanya menjaga dan melestarikan warisan leluhur, tetapi juga membangun masa depan lebih kaya akan budaya dan tradisi. Melalui langkah-langkah ini diharapkan aksara sunda tetap hidup dan relevan di tengah arus modrenisasi yang terus berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun