Mohon tunggu...
Shifa Rahma alya
Shifa Rahma alya Mohon Tunggu... Administrasi - Universitas Lampung

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Policy Brief "Tantangan Inflasi di Provinsi Lampung : Analisis dan Rekomendasi Kebijakan"

19 Desember 2024   00:36 Diperbarui: 19 Desember 2024   00:36 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsumen dan kelompok produsen keduanya terkena dampak inflasi. Pendidikan literasi keuangan, seperti pengelolaan pendapatan dan penghematan, diperlukan

untuk membantu orang beradaptasi. Langkah ini akan membuat masyarakat lebih tahan terhadap perubahan harga barang.

6.Kerja Sama Antara Pemangku Kepentingan

Berbagai pihak harus aktif terlibat dalam menekan inflasi. Untuk menjaga stabilitas harga, pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat harus bekerja sama. Pemerintah dapat memberikan insentif kepada produsen lokal, sementara sektor swasta membantu distribusi yang lebih efisien. Dengan kerja sama ini, kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi dapat dipertahankan.

Referensi

Arif, I. T. B., Wati, S., Gunanto, M., Ardiansyah, A., & Malik, A. (2024). ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFLASI DI PROVINSI LAMPUNG PADA TAHUN 2021-2023. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(5), 8654-8662.

Damanik, T. H., & Damanik, D. (2023). Pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Lampung. Jurnal Kendali Akuntansi, 1(3), 75-85.

Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. (2024). Ekonomi Provinsi Lampung Triwulan III 2024 Tumbuh 4,81 Persen (y-on-y). BPS Provinsi Lampung.

Bank Indonesia (2023). Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2024: Inflasi Gabungan Dua Kota di Lampung. BI Lampung.

Pemerintah Provinsi Lampung (2024). Upaya Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Tantangan Inflasi. Diskominfotik Provinsi Lampung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun