Konsumen dan kelompok produsen keduanya terkena dampak inflasi. Pendidikan literasi keuangan, seperti pengelolaan pendapatan dan penghematan, diperlukan
untuk membantu orang beradaptasi. Langkah ini akan membuat masyarakat lebih tahan terhadap perubahan harga barang.
6.Kerja Sama Antara Pemangku Kepentingan
Berbagai pihak harus aktif terlibat dalam menekan inflasi. Untuk menjaga stabilitas harga, pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat harus bekerja sama. Pemerintah dapat memberikan insentif kepada produsen lokal, sementara sektor swasta membantu distribusi yang lebih efisien. Dengan kerja sama ini, kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi dapat dipertahankan.
Referensi
Arif, I. T. B., Wati, S., Gunanto, M., Ardiansyah, A., & Malik, A. (2024). ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFLASI DI PROVINSI LAMPUNG PADA TAHUN 2021-2023. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(5), 8654-8662.
Damanik, T. H., & Damanik, D. (2023). Pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Lampung. Jurnal Kendali Akuntansi, 1(3), 75-85.
Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. (2024). Ekonomi Provinsi Lampung Triwulan III 2024 Tumbuh 4,81 Persen (y-on-y). BPS Provinsi Lampung.
Bank Indonesia (2023). Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2024: Inflasi Gabungan Dua Kota di Lampung. BI Lampung.
Pemerintah Provinsi Lampung (2024). Upaya Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Tantangan Inflasi. Diskominfotik Provinsi Lampung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H