Implikasi dan Rekomendasi Kebijakan
Berikut adalah beberapa implikasi dan rekomendasi kebijakan.
1.Meningkatkan Kapasitas Sistem Distribusi Pangan
Inflasi di Provinsi Lampung disebabkan oleh kenaikan harga bahan pangan, yang berdampak pada penurunan daya beli masyarakat, terutama kelompok berpenghasilan rendah. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah harus meningkatkan efisiensi distribusi pangan melalui pembangunan infrastruktur logistik dan memperkuat kolaborasi antara petani dan pedagang lokal, yang diharapkan dapat menstabilkan harga dan mengurangi kesenjangan ekonomi.
2.Pemantauan Proaktif Harga
Ketidakpastian ekonomi di seluruh dunia memengaruhi fluktuasi harga barang, yang memengaruhi stabilitas ekonomi lokal. Oleh karena itu, teknologi informasi harus digunakan untuk memantau harga secara real-time. Pemerintah dapat menggunakan data ini untuk membuat kebijakan intervensi yang lebih cepat untuk menjaga stabilitas ekonomi.
3.Menawarkan Dukungan Teknologi kepada Petani Lokal
Inflasi dapat meningkat jika tidak ada pasokan pangan lokal. Menawarkan petani pelatihan, akses teknologi, dan subsidi akan meningkatkan produktivitas dan membantu menekan harga kebutuhan pokok. Selain itu, langkah-langkah ini akan memperkuat sektor pertanian sebagai pilar ketahanan pangan.
4.Varietas Ekonomi Lokal
Karena ketergantungan pada komoditas tertentu yang rentan terhadap dinamika pasar global meningkatkan risiko inflasi, diperlukan diversifikasi sumber pangan dan ekonomi lokal dengan memperkenalkan komoditas lain yang lebih tahan terhadap perubahan harga dan iklim. Diversifikasi ini juga membuka peluang pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif.
5.Memberikan Pendidikan Keuangan kepada Masyarakat