Mohon tunggu...
Shifana Maulidya
Shifana Maulidya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk lebih bahagia

Social Worker With Disability

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bukan Perkara Bertahan pada yang Terbaik

16 Agustus 2020   13:47 Diperbarui: 16 Agustus 2020   18:57 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi, layaknya keluarga, semua itu bisa kita lalui selama tiga puluh dua tahun dan seterusnya. Selalu ada jalan, selalu ada solusi untuk tiap hal yang dihadapi. Bersama-sama menyatukan pandangan berbeda tanpa memandang usia.

Sebagai seseorang yang terbiasa bebas melakukan apapun dengan keputusan sendiri, saya banyak belajar dalam prosesnya. Bahwa ada banyak pertimbangan yang musti ditelaah. 

Bahwa ada banyak kepala yang perlu diajak untuk berfikir dan bertindak satu frekwensi. Bahwa tiap anggota keluarga punya karakter yang berbeda dan ada banyak hati berbeda pula yang harus didekati secara personal sesuai karakternya. 

Belajar menjalin komunikasi yang baik kepada yang lebih dewasa, dan kepada adik yang begitu banyaaaaak keunikannya. Akan selalu ada yang memilih mundur meski kita sudah berusaha keras mempertahankan. Tak apa. Itu sebuah keputusan yang tak bisa pula kita paksakan.

Lebih dari sekadar belajar kesenian, di sini juga saya belajar hidup. Belajar merasakan bahagia dan duka satu sama lain. Belajar untuk menjalin hubungan keluarga yang tidak akan putus meski sudah beranjak dari bangku kuliah dan menempuh hidup masing-masing hingga kapanpun sepanjang nafas.

Saya tidak pernah mengklaim dan mengatakan bahwa Garnida adalah Unit Kegiatan Mahasiswa yang paling produktif. Saya tidak pernah beranggapan bahwa Garnida adalah Unit Kegiatan Mahasiswa yang terbaik di kampus. 

Saya juga tidak pernah mengatakan bahwa Garnida adalah Unit Kegiatan Mahasiswa yang memiliki rasa kekeluargaan lebih erat dari yang lain. Saya hanya bisa mengatakan, rasa memiliki itu hadir dari dalam diri. 

Maka ketika meminang Garnida, kenyamanan dan rasa memiliki itu juga harus dipupuk bersama antar tiap anggotanya. Karena hidup bukan melulu tentang dibuat nyaman. Tapi kita juga harus berusaha saling nyaman dan membuat nyaman satu sama lain.

Moal Boga lamun Teu Miboga,
Garnida.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun