Betapapun,
Sepotong kacu mampu menyeka air mata
Kacu, tetaplah kacu
Yang tetap terasing saat terdengar  tawa renyah
Dan terlupa saat bahagia nyaris membuncah
Tapi
Dicari saat berurusan dengan duka, susah, dan air mata.
Jadi,
Manusia bukan kacu.
Sebenarnya, bukan pula seperti ransum.
Lalu, kau tahu apa yang salah?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!