Mohon tunggu...
Shifa Nabilla
Shifa Nabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswi PGMI-FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berbahasa Indonesia yang Baik dengan Kata Baku

1 April 2023   19:34 Diperbarui: 1 April 2023   19:40 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Haloo Kompasianer!!

Salam sehat untuk kita semua, kali ini saya akan membahas mengenai kata baku dalam bahasa Indonesia.

Kata Baku dalam Bahasa Indonesia

Dalam berbicara maupun menulis, kita memerlukan bahasa yang baik dan benar dalam menyampaikannya. Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa yang memilki kata baku didalamnya. Kata baku biasanya digunakan dalam kalimat resmi atau ragam bahasa standar melalui lisan maupun tulisan. Bahasa Indonesia yang baku ialah bahasa yang digunakan oleh orang-orang terdidik serta yang dipakai menjadi tolak ukur penggunaan bahasa yang benar. 

Dapat disimpulkan bahwa kata baku merupakan hal yang penting kita gunakan dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Kata baku dalam bahasa Indonesia sendiri memiliki beberapa fungsi seperti sebagai pemersatu, sebagai pemberi kekhasan, sebagai kerangka acuan, dan sebagai pembawa kewibawaan dalam bahasa Indonesia.

Kata baku juga memiliki ciri-ciri ataupun karakteristik pada ragam bahasa yang telah ditentukan, yaitu :

1. Menggunakan kaidah tata bahasa

2. Menggunakan kata-kata baku

3. Menggunakan ejaan resmi dalam ragam tulisan

4. Menggunakan lafal baku dalam ragam lisan

 Nah itu dia sedikit penjelasan mengenai fungsi dan karakteristik kata baku dalam bahasa Indonesia. Semoga apa yang saya share diatas dapat bermanfaat bagi pembaca semua. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan artikel ini.

Terimakasih,

Salam hangat, Kompasianer!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun