Mohon tunggu...
Shifa Maymunah
Shifa Maymunah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi universitas Islam 45 Bekasi

Personal challenges

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Generasi Kekinian Butuh Sosok Pemimpin Core Ideology

20 Januari 2022   02:37 Diperbarui: 20 Januari 2022   02:40 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Memasuki awal tahun 2022 di mana kasus covid 19 masih belum berakhir sementara kegiatan yang menyangkut kehidupan masyarakat belum bisa berjalan secara optimal mulai dari perputaran ekonomi yang masih lemah, Pendidikan yang masih terkendala, jaminan terhadap Kesehatan dan sebagainya.

Teringat di tahun sebelumnya mengalami lonjakan kasus covid yang tajam sehingga Pemerintah melakukan pembatasan dalam skala besar yang mengharuskan masyarakatnya berdiam di rumah. Selanjutnya dampak terbesar dari pembatasan tersebut adalah menurunnya roda perekonomian sehingga banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, gulung tikar usahanya, bahkan tidak memiliki stok pangan.

Di sini kita dapat menelaah peran pemimpin dari tingkat bawah hingga atas dalam mengatasi masyarakatnya, ternyata banyak sekali kasus kecurangan yang terjadi menyangkut masalah bantuan yang akan disalurkan kepada masyarakat, tak hanya itu bahkan dalam menentukan hal pelayanan Kesehatan pun dirasa sangat tidak manusiawi serta prilaku pemimpin yang menyimpang lainnya yang merugikan masyarakat dan negara.

Pentingnya mengetahui core ideology sebagai bekal untuk sosok pemimpin di kemudian hari. Menurut narasumber Kompas, Galuh core ideology merupakan komponen dari visi yang terdiri dari core value dan core purpose. Makna dari core value ini adalah prinsip hidup yang akan terus dipegang teguh oleh setiap pemimpin apapun yang terjadi misalnya selalu berlaku jujur dalam segala situasi. Selanjutnya core purpose adalah tujuan inti atau alasan mengapa individu ada dan hidup di dunia.

Jadi apa yang perlu dibenahi bagi sosok pemimpin selanjutnya?

Pertama, Memunculkan transparasi dalam segala aspek, Budaya terus terang diawali dari penilaian obyektif dan berdasar pada data yang valid.

Kedua, menjaga janji dan menunaikan amanatnya.

Ketiga Integritas yaitu sikap teguh mempertahankan prinsip tidak mau korupsi.

Tentunya generasi kekinian atau I generation partisipasinya dalam memilih pemimpinnya lebih antusias karena mudah mengakses informasi mengenai track record dari sosok yang akan menjadi pemimpin, menyampaikan pendapat, dan ikut mengawasi tindak tanduk pemimpin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun