Citra Indonesia dimasa mendatang secara tidak langsung tergambar dari kualitas pelajarnya (remaja) yang ada saat ini. Pelajar sebagai generasi muda merupakan pewaris sejarah sekaligus miniatur peradaban.
Tak dapat dipungkiri, pelajarpun dituntut untuk memperkaya diri dengan kelengkapan perangkat skill dan pengetahuan ditengah fluktuasi kehidupan yang serba rumit. Remaja juga dihadapkan pada dunia yang serba cepat dan bebas. Sehingga banyak remaja yang terjebak dalam pergaulan bebas[1]
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) merupakan wadah bagi para pelajar maupun santri yang berada di naungan Nahdlatul Ulama  yang berbasis keterpelajaran, kemasyarakatan dan keagamaan yang diharapkan para aktivisnya dapat bersaing di masyarakat kelak dengan keilmuan (keintelektualan) dan semangat serta jiwa nahdiyin yang mereka miliki.
IPNU -- IPPNU ini selalu aktif dan mencari solusi agar generasi muda dapat antusias mengikuti kegiatan keagamaan maupun kegiatan yang positif lainnya. Karena di jaman era globalisasi seperti sekarang ini masih banyak para remaja yang terkena pergaulan bebas akibat faktor lingkungan/teman bermainnya.
Akibatnya masih banyak para pelajar yang terlibat tauran, narkoba dan kegiatan-kegiatan negatif lainnya. Disnilah peran IPNU --IPPNU untuk mewadahi para pelajar agar mendapat pengalaman yang lebih  dan meluangkan waktunya untuk kegiatan kegiatan yang positif yang dapat memberikan manfaat baik untuk diri nya sendiri maupun untuk masyarakat.
 Peran IPNU IPPNU menjadi benteng akidah Ahlussunnah Wal Jama'ah dengan mengajak pelajar melestarikan budaya NU. IPNU IPPNU merupakan kader-kader bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam tanpa kekerasan, karena banyak gerakan-gerakan atau organisasi yang bersifat radikal yang mengatasnamakan Islam dan menjadikan generasi muda sebagai target utama.
Oleh karena itu, perlu perisai untuk  membentengi generasi muda dari ancaman gerakan-gerakan radikalisme dan sebagai penerus perjuangan para ulama' NU.[2]
"Kebetulan penulis bagian dari anggota IPNU -- IPPNU di Pengurus Anak Cabang Kecamatan Cengkareng, maka saya tertarik untuk menulis artikel yang berkaitan dengan wadah organisasi yang saya ikuti saat ini"
Maka PAC IPNU -- IPPNU Cengkareng memberikan bukti dalam hal keagamaan, sosial kemasyarakatan dan hal-hal positif lainnya. PAC IPNU IPPNU Cengkareng mempunyai salah satu program keagmaan seperti; Pengajian Rolling mingguan, pengajian ini diharapkan mampu dapat melestarikan budaya NU dan merawat kader-kader yang ada.
Pengajian ini dilaksanakan setiap seminggu sekali yang bergantian dari rumah kerumah salah satu anggota, selain untuk yang telah disebutkan sebelumnya pengajian ini juga sebagai ajang silaturahmi sesama anggota agar semakin erat rasa kekeluargaan dan rasa memiliki satu sama lain, dan juga untuk memperkenalkan ke orang tua bahwa organisasi IPNU -- IPPNU itu bermanfaat untuk anaknya.
Tidak hanya dalam bidang keagamaan, PAC IPNU IPPNU Cengkareng mampu memberikan bukti dalam bidang sosial masyarakat dengan salah satu program yang dimiliki yakni Penyuluhan Narkoba. Peran IPNU -- IPPNU dalam upaya P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) sangatlah potensial, karena secara kelembagaan, organisasi tersebut berada dibawah naungan NU yang merupakan ormas besar dan tersebar diseluruh nusantara.
Acara Penyuluhan Narkoba ini mampu terealisasikan pada awal bulan Mei ini tepatnya hari Minggu, 6 Mei 2018 dengan berbagai rintangan yang ada akhirnya acara ini sukses terlaksana dengan dihadiri bapak kapolsek Cengkareng H. Khoiri Amnas, S.H, M.H.
Acara ini dilaksanakan di Jl. H. Mali, lapangan pb lele Rt 009 Rw 001 Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat yang berkoordinasi bapak RT langsung dan remaja setempat disana, kami megangkat tema "Partisipasi Masyarakat dan Generasi Muda Melawan Narkotika". Dimana kita mengajak masyarakat dan para generasi emas bangsa untuk katakan tidak pada narkoba (Stop Narkoba).
Saat ini diharpakan para generasi muda apalagi para pelajar, santri serta mahasiswa dengan usia nya yang masih sangat produktif, dapat menghasilkan karya-karya dan konsistensi dalam berakhlak.
Ilmu tanpa akhlak hanya akan menghasilkan ilmu yang implementasinya tanpa nilai, yang justru nilai maslahat dan manfaatnya sangat kecil dibandingkan dengan ilmu yang implementasinya disertai dengan akhlak dan moral. Maka PAC IPNU – IPPNU Cengkareng harus berada di garis terdepan di dalam meberikan peran untuk pembinaan akhlak bangsa dengan berbagai kegiatan yang positif
SALAM PELAJAR
BELAJAR BERJUANG BERTAQWA
[1]https://dokteralif.wordpress.com/2011/12/23/peranan-ipnu-ippnu-bagi-remaja/
[2]httpv://yurita2013.blogspot.co.id/2015/01/peran-ipnu-ippnu.html?m=1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H