Mohon tunggu...
Shifa Fadhilah Anggraini
Shifa Fadhilah Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Keperawatan Tahun 2020 Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengkresiakan Media Kertas sebagai Sarana Penyuluhan Oral Hygiene untuk Siswa Sekolah Dasar

24 Agustus 2023   18:21 Diperbarui: 24 Agustus 2023   18:24 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masalah oral hygiene merupakan masalah yang rentan dihadapi oleh kelompok anak usia Sekolah Dasar (SD). Masalah oral hygiene pada anak usia sekolah timbul karena perawatan gigi dan mulut yang kurang baik. Penyebab dari permasalah gigi dan mulut tersebut antara lain jenis makanan yang dikonsumsi anak lebih banyak yang bersifat lunak/lembut, manis dan lengket, lamanya sisa makanan yang tertinggal di dalam mulut yang tidak segera dibersihkan, kurangnya menjaga kebersihan gigi dan mulut seperti cara menggosok gigi yang belum tepat, kebiasaan waktu menggosok gigi yang tidak tepat dan penggunaan pasta gigi yang belum sesuai. 

Pemeliharaan oral hygiene pada anak merupakan salah satu upaya meningkatkan kesehatan karena hal tersebut dapat mencegah terjadinya berbagai penyakit pada gigi dan rongga mulut. Oral hygiene menjadi salah satu aspek pendukung paradigma sehat serta merupakan strategi pembangunan nasional untuk mewujudkan Indonesia Sehat.

Tata Cara Pembuatan Sarana Penyuluhan Oral Hygiene

Bahan yang Dibutuhkan

  • Kertas print objek anak dengan gigi
  • Kertas print objek sikat gigi
  • Kardus
  • Solatip ukuran besar
  • Gunting
  • Kapas
  • Spidol warna hitam

Langkah Pembuatan Sarana Penyuluhan Oral Hygiene

  • Gunting kertas print anak dengan gigi
  • Gunting kertas print sikat gigi
  • Tempelkan masing – masing kertas ke kardus
  • Untuk sikat gigi  tempelkan kapas sebagai penghapus noda pada gigi
  • Untuk kertas print anak lapiskan dengan solatip sampai semua gambar tertutup dengan solatip

Dokpri
Dokpri

Implementasi penyuluhan oral hygiene kepada siswa di sekolah dasar dilakukan di SDN 1 Marikangen dan SDN 2 Marikangen dengan subjek siswa kelas 2. Terdapat 25 siswa di SDN 1 Marikangen dan terdapat 21 siswa di SDN 2 Marikangen. Penyuluhan dilakukan pada pukul 09.00 di SDN 2 Marikangen dan pukul 10.00 di SDN 1 Marikangen yang berarti membutuhkan waktu selama 60 menit.

Dimulai dengan pengenalan definisi gigi, penyebab gigi berlubang, fungsi gigi hingga bercerita pengalaman masing – masing siswa tentang gigi yang patah. Agar pembelajaran efektif, siswa dibagi menjadi 2 kelompok. Dilanjutkan dengan pendemonstrasian bagaimana cara menyikat gigi yang benar dengan penyampaian yang menarik agar siswa dapat paham dan senang dengan pembelajaran kebersihan oral hygiene.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun