Mohon tunggu...
Shifa NurulAzhar
Shifa NurulAzhar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM: 21107030058

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Wisata Kuliner Anti Mainstream di Pasar Papringan Temanggung

13 Juni 2022   22:34 Diperbarui: 13 Juni 2022   23:16 1246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasar Papringan dibentuk serta dikelola oleh sekelompok anak muda Dusun Ngadiprono yang tergabung pada Komunitas Mata Air, sebuah komunitas yang peduli pada upaya konservasi lingkungan. tetapi mereka tidak sendiri dalam upaya perlindungan rumpun bambu, mereka menerima donasi dan pendampingan dari pihak lain. 

Ide dasar gelaran Pasar Papringan ini ialah upaya untuk menghidupkan masa depan dalam masa lalu. Papringan ada dalam masa lalu masyarakat desa yang saat ini sudah hampir ditinggalkan. daerah yang semula dianggap kotor, bahkan membuat masyarakat merasa malu memilikinya. Pihaknya bertekad menemukan masa depan pada masa lalu tersebut.

Imam Abdul Rofiq, koordinator Komunitas Mata Air, mengatakan, para pemuda desanya yang merubah area pembuangan sampah itu dengan menata kebun bambu menjadi Pasar Papringan guna mengkonservasi rumpun bambu sekaligus menghidupkan wisata di desanya. "Barang kerajinan, sayuran, kuliner serta minuman yang dijual di Pasar Papringan telah melalui proses seleksi, sehingga terjamin kualitasnya," kata Imam. 

Pembeli yang datang dan akan berbelanja harus menukar uangnya dengan uang pring atau uang yang terbuat dari bambu. Pengunjung juga tidak diperbolehkan memakai bungkus yang terbuat dari plastik untuk barang-barang serta makanan yang dibelinya. Maka dari itu, pihak panitia menyediakan keranjang dan besek atau wadah berbentuk kotak yang terbuat dari anyaman bambu.

Tips bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Pasar Papringan ini adalah sebagai berikut:

  • Melihat tanggal pasaran jawa terlebih dahulu
  • Menggunakan masker untuk menerapkan protokol kesehatan
  • Menyiapkan kamera untuk berfoto
  • Tetap menjaga kebersihan ketika berkunjung ke Pasar Papringan
  • Mengajak keluarga, teman, saudara untuk liburan unik di pasar ini.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun