Terdapat 3 aliran sungai air tawar yang bermuara ke lautan pantai Jungwok. Hal itu membuatnya seolah dapat membelah bibir pantai menjadi 3 bagian sekaligus.
2. Cocok sebagai tempat camping
Pantai Jungwok juga sering dipergunakan sebagai lokasi camping karena memang suasananya yang cukup sepi dan nyaman. Pastinya pengunjung yang melakukan camping harus tetap menjaga kebersihan pantai.
3. Memiliki pemandangan yang unik
Pantai Jungwok ini sangat terkenal dengan panorama yang berbeda dari pantai pada umumnya. Bibir pantai yang melengkung dan menjorok langsung ke laut benar-benar sebuah pemandangan yang menarik. Terdapat juga sebuah pulau karang kecil di dekat pantai. Pemandangan ini menjadikan pemandangan semakin menakjubkan. Birunya laut di Pantai Jungwok berpadu dengan pasir putih yang terkena ombak. Anda akan dimanjakan dengan pemandangan bebatuan karang tempat masyarakat sekitar mencari lobster. Beberapa petani pun mencari tumbuh-tumbuhan khas pesisir. Bibir pantai pun dangkal, jadi aman untuk bermain di tepian.
Fasilitas yang disediakan disini belum cukup lengkap karena pantai ini masih tergolong objek wisata baru jadi belum terlalu memadai. Fasilitas yang terdapat di Pantai Jungwok ini ada toilet, mushola, warung kecil serta tempat untuk berteduh. Selain itu area parkir yang disediakan juga cukup luas. Harga tiket retribusi masuk ke Pantai Jungwok cukup terjangkau, pengunjung hanya dikenakan biaya Rp 5.000/orang dan juga harga tadi sudah termasuk untuk masuk ke Pantai Wediombo. Harga tersebut telah termasuk harga standar untuk memasuki daerah pantai di Gunung Kidul. Sedangkan untuk biaya parkir di Pantai Jungwok pengunjung dikenakan biaya yaitu Rp 3.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk kendaraan beroda empat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H