Mohon tunggu...
Shifa Aulia Indah
Shifa Aulia Indah Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Saya adalah pengagum alam

Selanjutnya

Tutup

Trip

Bogor dengan Cerita

7 Mei 2024   22:10 Diperbarui: 14 Mei 2024   09:02 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang menjadi dominan dari pepohonan disana adalah pohon Cemara dengan pohon kopi dan pohon dengan akar rambat yang terkadang akar itu menunjukkan hidupnya.

Sampainya kami di KRB, kami semua langsung ngevlog, untuk apa? Untuk tugas yang diberikan kepada kami, dan perintah perginya kami ke KRB ini. Lalu kami makan siang karna matahari tepat ada di atas kepala kita, namun ketika kami duduk di taman KRB, langit menjadi plin-plan, terkadang dia mendung dan kemudian kembali terang.

Sampailah pada saat azan dan waktu sholat tiba, saya cukup kelimpungan bersama teman mencari keberadaan musholla yang letaknya berada di paling ujung. Tibalah kami di musholla kemudian setelah sholat, hujan turun. Bukan hujan yang rintik rintik, namun hujan yang deras dan cukup berangin, sehingga kami memutuskan untuk berdiam diri di sana menunggu reda.

Sehabis dari sini, kami kembali bertemu dengan teman teman yang lainnya dan memutuskan untuk pulang karena sudah cukup sore, kami takut hujan lagi maka kami memutuskan untuk pulang.

Karena kami ingin irit budget, maka saya dan teman teman memutuskan untuk tidak naik angkot menuju stasiun melainkan kita jalan kaki. Ya kalian ngga salah baca, kita beneran jalan kaki, lumayanlah yaa cuma ±1km.

Namun selama perjalanan saya sangat menikmatinya karena apa? Karena kami pulang melewati Istana Bogor dimana terdapat banyak Rusa, ahh terkadang saya berfikir mau tinggal di sana hanya untuk bermain dengan rusa. 

Kami kembali ke stasiun, dan kami pulang ke Jakarta. Di perjalanan pulang kami berpisah, lebih tepatnya saya. Saya turun duluan di Stasiun Tebet, karena cukup dekat dengan rumah saya. Sedangkan yang lain ada yang turun di Stasiun Manggarai, lalu ke Klender atau Buaran, yah sedekat nya rumah mereka saja.

Pelajaran yang saya ambil adalah, jangan mengeluh apapun yang didapatkan, lakukan dengan senyum dan tawa maka kita akan mendapatkan hasil yang membuat kita senyum dan tertawa. 

Terimakasih 😉✌🏻

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun