Mengurangi waktu dalam menggunakan media sosial telah dirasakan manfaatnya oleh banyak orang. Niklas Christl dalam salah satu videonya yang berjudul 30 Days Without Social Media telah melakukan eksperimen terhadap dirinya sendiri dengan berhenti menggunakan media sosial apapun selama satu bulan.
Hasil yang ia dapatkan dalam eksperimen tersebut ialah bahwa Niklas menjadi lebih produktif, lebih kreatif, memiliki lebih banyak waktu untuk dirinya dan keluarga, serta mampu lebih menghargai hidupnya.
4. Sempatkan waktu untuk berolahraga.
Olahraga dibuktikan mampu melepaskan dopamin lebih baik sehingga mampu membuat hidup kita menjadi lebih bahagia. Menyempatkan waktu minimal 15 menit sehari untuk sekadar olahraga ringan baik di pagi ataupun sore hari dapat membuat kita menjadi lebih bahagia serta terhindar dari stress.
5. Daripada bermain ponsel, habiskan waktu untuk membaca buku.
Membaca buku merupakan aktivitas yang sangat bermanfaat bagi perkembangan sel-sel di dalam otak. Setiap huruf yang kita lihat, kita baca, serta kita pahami membantu membentuk jaringan serta mengkoneksikan lebih banyak jaringan yang berpengaruh pada pola pikir kita dalam memandang sesuatu.Â
Dengan begitu, membaca buku dapat membantu kita melihat segala hal secara lebih jelas dan berhenti menaruh prasangka negatif terhadap sesuatu.
Itulah dia beberapa kebiasaan baik yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang kita yang semula dihabiskan hanya untuk memeriksa sosial media sepanjang hari. Marc Reklau menegaskan bahwasannya kita memerlukan setidaknya 30 hari untuk membangun kebiasaan baik dan menuai hasilnya. Bangun kebiasaanmu baikmu sekarang dan lihat apa yang akan terjadi di masa depan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H