Media sosial merupakan media platform digital yang dipergunakan oleh pengguna untuk membagikan video, foto, maupun tulisan. Media sosial pertama kali muncul sebagai platform digital yang memungkinkan orang-orang untuk saling berinteraksi, berbagi informasi, dan membangun hubungan sosial di dunia digital. Platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube menjadi bagian konvergensi dari kehidupan modern, mengubah cara kita berkomunikasi, mendapatkan informasi, hingga melakukan bisnis. Awalnya, media sosial diciptakan untuk mempertemukan teman dan keluarga, tetapi seiring perkembangan teknologi, platform ini berkembang menjadi sarana yang lebih luas untuk berbagi konten, membentuk komunitas, serta mempengaruhi opini publik. Salah satu pengaruh besarnya yaitu Influencer.
Influencer adalah tokoh yang memiliki pengaruh besar di media sosial. Di masa lalu, pengaruh publik didominasi oleh selebriti, tokoh masyarakat, atau ahli dalam bidang tertentu. Namun, dengan munculnya platform media sosial seperti Instagram, YouTube, TikTok, dan Twitter, siapa pun yang memiliki akses internet dan konten menarik dapat membangun basis pengikut dan mendapatkan pengaruh di dunia digital.
Dari beberapa media sosial, terdapat 1 media sosial yang mengalami perkembangan yang pesat, yakni Instagram. Menjadikan media sosial terpesat kedua setelah Whatsapp dan juga sebagai salah satu platform media sosial visual terbesar di dunia, yang telah menjadi ruang bagi berbagai tren, termasuk tren gaya hidup. Sejak platform ini diperkenalkan pada 2010, pengguna maupun influencer telah memanfaatkan Instagram untuk berbagi pengalaman pribadi, inspirasi, dan informasi. Kemajuan teknologi, meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan, serta peran media sosial dalam memengaruhi perilaku konsumen, semuanya berkontribusi pada berkembangnya tren ini.
Hal ini, membuat Influencer berhasil menjangkau khalayak yang luas karena mereka mampu menciptakan konten yang menarik, memperlihatkan gaya hidup, dan membentuk tren. Merek-merek bisnis melihat peluang ini dan mulai berkolaborasi dengan influencer untuk menjangkau pasar yang lebih besar, menciptakan tren influencer marketing.
Dengan adanya media sosial dan influencer, pengguna atau konsumen media sosial bisa terpengaruh dengan gaya hidup para influencer. Salah satunya influencer yang menampilkan konten yang berisikan gaya hidup sehat mereka. Contoh influencer yang memberikan gaya hidup yang sehat yaitu Jerome Polin. Di akunnya, Ia selalu menampilkan konten-konten yang berkaitan dengan perguruan tinggi maupun konten yang berkaitan dengan matematika. Jerome Polin sendiri memiliki motivasi untuk bisa menjadi menteri pendidikan, karena hal itu Influencer ini ingin sekali memperkenalkan kepada anak-anak atau remaja bahwa belajar itu menyenangkan. Jerome Polin berharap bisa memberikan motivasi juga untuk pengikutnya agar bisa belajar dan bisa mendapatkan beasiswa di luar negeri.
Peran besar media sosial, khususnya Instagram, dalam mempengaruhi gaya hidup dan perilaku konsumen melalui influencer. Dengan kemajuan teknologi dan berkembangnya tren gaya hidup sehat, media sosial kini menjadi platform yang sangat berpengaruh dalam menyebarkan inspirasi, informasi, dan tren. Influencer, yang awalnya hanyalah pengguna media sosial biasa, kini memiliki kekuatan untuk membentuk opini dan memengaruhi keputusan banyak orang. Contohnya adalah Jerome Polin, seorang influencer yang tidak hanya fokus pada gaya hidup sehat tetapi juga mendorong pengikutnya untuk berprestasi dan menikmati proses belajar. Kolaborasi antara merek dan influencer juga semakin memperluas jangkauan pasar, menunjukkan potensi besar media sosial sebagai alat pemasaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H