Mohon tunggu...
Shierly Zaissiliya C.L
Shierly Zaissiliya C.L Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Semester 2 Universitas Airlangga, Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam Banyuwangi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Maraknya Thrifting di Kalangan Masyarakat, Presiden Jokowi Tegaskan Larangan Impor Pakaian Bekas

11 Mei 2023   21:32 Diperbarui: 11 Mei 2023   21:49 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlu adanya kesadaran bagi setiap warga negara untuk menghindari aktivitas yang merugikan bagi bangsa, contohnya kegiatan thrifting ini. Solusi dari adanya masalah thrifting ini adalah tentu lebih meningkatkan rasa cinta terhadap produk dalam negeri, selektif dalam memilih pakaian yang lebih higienis karena pakain thrift berpeluang besar membawa penyakit, dan meningkatkan kesadaran, dimana lebih mendahulukan kepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadi.

Ringkasan

Pakaian bekas (thrift) yang selanjutnya dijual kembali dengan harga yang lebih murah dari harga aslinya tentu dapat merusak harga pasar. Presiden juga telah memerintahkan untuk mencari betul para pelaku impor barang bekas, karena aktivitas ini termasuk ilegal dan berdampak pada perekonomian negara. 

Lebih memilih barang thrift dari luar negeri dapat memudarkan rasa cinta terhadap produk dalam negeri, inilah yang menjadi ancaman internal bagi bangsa Indonesia. Perlu adanya kesadaran bagi setiap warga negara untuk menghindari aktivitas yang merugikan bagi bangsa, contohnya kegiatan thrifting ini. 

Solusi dari adanya masalah thrifting ini adalah tentu lebih meningkatkan rasa cinta terhadap produk dalam negeri, selektif dalam memilih pakaian yang lebih higienis karena pakain thrift berpeluang besar membawa penyakit, dan meningkatkan kesadaran, dimana lebih mendahulukan kepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun