Dimasa sekarang siapa yang tidak tahu K-Pop? Tentunya semua tahu, bahkan anak Sekolah Dasar pun tahu apa itu K-Pop. Bahwasanya K-Pop merupakan aliran musik pop Korea Selatan yang populer, genre yang disuguhkan oleh K-Pop ini juga sangat bervariasi mulai dari ballad, R&B, Hip-hop, dan yang lainnya. Penyanyi K-Pop ini rata-rata berupa grup musik entah itu boygroup ataupun girlgroup. Tetapi juga banyak diantaranya yang bersolo karir. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan informasi salah satu boygroup Hip-hop yang dapat memberi se buat motivasi, yaitu IKON.Â
IKON merupakan boygroup Hip-hop asal Korea Selatan yang telah dibentuk dan diasuh oleh YG Entertaiment. IKON sendiri adalah boygroup Hip-hop yang beranggotakan tujuh anggota yaitu B.I (leader), Bobby (main rapper), Jay (main vocal), Song (lead vocal), DK (main dancer), Ju-Ne (main vocal), dan Chan (vocal). Tetapi pada saat ini IKON menjadi boygroup Hip-hop dengan enam anggota, hal ini disebabkan oleh keluarnya sang leader, yaitu B.I. Keluarnya sang pemimpin ini disebabkan adanya skandal yang menyeret nama B.I pada tahun 2019. Tetapi setelah keluarnya B.I dari IKON, skandal tersebut dinyatakan tidak sepenuhnya benar.Â
Sebelum debut, IKON telah melalui proses yang sangat melelahkan. Selama menjadi traine dari YG Entertaiment mereka telah mengikuti acara survival sebanyak tiga kali yaitu WIN: Who Is Next (2013), acara ini merupakan acara penentuan siapa yang akan didebutkan oleh YG Entertaiment sebagai boygroup terlebih dahulu, dan pada acara ini terbagi dua tim yaitu Team A (Sekarang Winner) dan Team B (Sekarang IKON), pada acara survival ini Team B mengalami kekalahan dan debut mereka ditunda oleh pihak YG Entertaiment. SMTM 3 (2014) acara ini merupakan ajang pencarian rapper berbakat di Korea Selatan dan calon boygroup Hip-hop IKON ini turut mengikuti ajang ini yang diwakilkan oleh Bobby dan B.I, ajang pencarian bakat ini dimenangkan oleh Bobby sebagai juara pertama. Selanjutnya, Mix and Match (2014) pada acara ini menentukan formasi group yang akan didebutkan dengan nama IKON.Â
Selain itu IKON juga pernah mengikuti acara survival sebanyak dua kali setelah debut yaitu Heroes of Remix (2016), yang merupakan acara survival show China yang diikuti oleh IKON setelah debut pada tahun 2016 silam. Acara survival terakhir yang mereka ikuti yaitu Kingdom : Legendary War (2021), dimana acara tersebut rata-rata diikuti oleh boygroup K-Pop generasi keempat guna untuk meningkatkan popularitas grupnya karena baru debut, tetapi IKON dan BTOB tetap mengikuti acara tersebut meskipun mereka adalah boygroup generasi ketiga, hal tersebut sempat memicu pro dan kontra dikalangan IKONIC (nama penggemar IKON) karena dirasa YG Entertaiment sering meminta IKON untuk mengikuti acara survival.Â
Dari hal tersebut pastinya dapat mendorong motivasi kita dalam hal bekerja keras, pentingnya kerja keras pada apa yang ingin kita capai itu sangat penting. Seperti halnya sebuah pepatah, berkait-rakit ke hulu berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Saya rasa pepatah tersebut cocok sebagai  gambaran mereka. Tidak hanya itu, pasca debut IKON selalu dapat cacian dari orang-orang sampai dikatakan bahwa boygroup IKON ini adalah boygroup yang gagal dari YG Entertaiment karena mereka terlalu bergenre Hip-hop. Tetapi IKON dapat mematahkan cacian tersebut, hingga meletusnya lagu Love Scenario ( ) dalam album Return. Lagu tersebut mampu memecahkan rekor sebagai lagu yang memiliki jumlah PAK (Perfect All-Kill) terbanyak di seluruh chart musik korea, yakni 204 PAKs. Lalu, menempati peringkat 1 selama 6 kali berturut-turut di chart mingguan Gaon.Â
Selain lagu Love Scenario ( ), terdapat lagu IKON yang dapat membakar semangat dalam diri remaja ketika mengalami insecure, kurang motivasi, malas, dan lainnya yaitu pada lagu Bling-Bling. Dimana lagu yang bergenre Hip-hop garapan Bobby dan B.I itu memiliki kesan yang mengajak pendengar untuk semangat, hal tersebut tertuang pada beat lagu yang sangat swag dan energik. Selain itu makna yang ada dalam lagu berjudul Bling-Bling tersebut juga menyampaikan sebuah rasa percaya diri ditengah keterpurukan, jangan dengarkan cacian dari orang-orang yang membenci kita, dan jangan berlarut-larut dalam kesedihan. Hal tersebutlah yang membuat semangat dalam diri saya muncul kembali.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H