Setelah alur, disini terdapat unsur intrinsik berupa penokohan. Penokohan pada wanita berwajah penyok digambarkan sebagai gadis kesepian dijauhi oleh orang-orang disekitarnya, hal ini dikarenakan wanita berwajah penyok ini merupakan korban anak gagal gugur kandungan dari orang tua yang tidak jelas status perkawinannya. Tetapi di dalam cerpen ini Wanita berwajah penyok digambarkan memiliki watak yang penyayang. Selain itu terdapat juga sudut pandang pada cerpen 'Wanita Berwajah Penyok' ini, yaitu orang ketiga. Hal ini dikarenakan penulis tidak terlibat dalam cerpen tersebut.
Yang terakhir terdapat amanat, pada cerpen berjudul 'Wanita Berwajah Penyok' karya Ratih Kumala ini menyampaikan sebuah amanat atau pesan tentang bagaimana bersimpati dan berempati terhadp orang-orang disekitar kita. Selain itu kita juga belajar dari tokoh wanita berwajah penyok, yaitu bagaimana pentingnya memiliki kesabaran yang besar meskipun ia telah dikucilkan oleh orang-orang disekitarnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H