Salah satu kebutuhan mahasiswa: Apartemen. Sumber Gambar:Â http://www.sewa-apartemen.net/
Apartemen telah menjadi salah satu kebutuhan sentral bagi banyak mahasiswa nasional maupun internasional. Dengan biaya yang terjangkau serta kehidupan sosial yang dijanjikan, apartemen menjadi pilihan populer bagi kebanyakan mahasiswa.Â
Selain itu, apabila memilih kamar yang tepat pada waktu yang tepat, akan ada banyak promo menarik untuk para mahasiswa. Promosi-promosi seperti ini untuk selanjutnya yang menarik lebih banyak lagi mahasiswa untuk singgah pada apartemen.
Karenanya, salah satu jenis rumah singgah dengan lebih dari 10 lantai ini telah menjadi pengumpul mahasiswa paling banyak. Dua di antara cara apartemen "mengumpulkan" mahasiswa yang tercerai-berai akan saya jelaskan pada artikel ini:
1. Apartemen Merupakan Tempat Berkumpulnya Ide-Ide Gila Nan Inovatif
Sumber Gambar:Â http://www.sewa-apartemen.net/
Kehidupan mahasiswa seolah tidak dapat terlepas dari ide-ide inovatif. Bukan hanya untuk skripsi atau penelitian ilmiah serupa, namun, di mana mahasiswa berkumpul, di situ juga ide-ide mengenai hal-hal yang belum pernah terpikirkan mahasiswa generasi sebelumnya dapat dirembug bersama-sama.
Atas usaha dan keinginan banyak mahasiswa yang "ngotot", banyak dari ide-ide "gila" ini yang dapat terealisasi. Mulai dari ide yang tidak seberapa "gila" seperti memperkenalkan kudapan jalanan yang langka di Indonesia sampai dengan ide-ide "gila" semacam pembuatan drama menggunakan gambar-gambar unik yang tidak biasanya ada dalam sebuah kampus. Bila dikaitkan dengan keadaan apartemen, dengan kehidupan sosialnya yang ramai, apartemen dapat menjadi tempat inkubator ide bagi mahasiswa.Â
2. Apartemen Juga Tempat Menyebar Aksi Kebaikan Bersama-Sama
Selain ide, gotong-royong juga merupakan kebiasaan mahasiswa yang berkumpul. Sepengamatan saya, organisasi mahasiswa (ormas) selalu memiliki mahasiswa-mahasiswi yang kompak mengadakan berbagai acara, khususnya yang memiliki dampak sosial. Mahasiswa yang tergabung dalam satu apartemen termasuk dalam organisasi, meskipun tidak terstruktur secara formal.