Mohon tunggu...
shidiq sutikno
shidiq sutikno Mohon Tunggu... -

nothing...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Come to Pray...Come to Pray

7 Mei 2010   14:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:21 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Hari ini, buka laptop...iseng-iseng buka-buka file, gak taunya ada folder file yg isinya dari MP3 Ceramah yg ku beli di pinggir jalan setahun yang lalu, yg harganya goceng :) , Sambil ngerjain tugas, terbesit udah lama gak nyetel ceramah di laptop....* ************************************************************** Kalau kita sakit, kemana kita melangkah??? Ke dokter (berobat). Sampai ke dokter, tuh dokter gak taunya malah bertanya pada kita... Apa pertanyaannya??? Sakitnya apa? Berarti kita datang ama yang gak tau, buktinya dia masih nanya ama kita. Kalau kita punya motor, mobil rusak, kemana kita akan datang ??? Ke bengkel, Sampai bengkel, tuh bengkel malah bertanya... Apa pertanyaannya?? Apanya yang rusak ??? Setelah kita cerita, baru dia bekerja... Kalau kita lapar, apa yang kita cari??? Pasti makanan. Ketika haus, apa yang kita cari?? Minuman... Hmmm....nanya melulu, Oke ! Pertanyaan terakhir, ketika ban motor/mobil kita bocor, kempes Psssstttt.... siapa yg kita datangi??? Tukang tambal ban !! Begitu kenalnya kita dengan tukang tambal ban, begitu kita punya masalah yang berkaitan dengan dia, kita langsung Connect ke dia ! Apa tuh artinya buat kita....???? PIKIRKAN.... Berarti jika kita punya masalah, kita punya keinginan...kita gak ‘datang’ kepada Alloh. Tandanya kita gak mengenal Alloh sebaik mengenal dokter ketika kita sakit. Tidak mengenal Alloh, sebaik kita mengenal bengkel untuk motor/mobil kita yang rusak Tidak mengenal Alloh, sebaik kita mengenal makanan ketika kita lapar.... minuman ketika kita haus.. Dan konyolnya... Tidak mengenal Alloh, sebaik kita mengenal tukang tambal ban, buat ban kita yg kempes/bocor. Padahal kalau kita datang kepada Alloh, ketika kita punya permasalahan dalam hidup, kegelisahan, keinginan.... Alloh tidak perlu bertanya pada kita. Karena DIA yang mahatahu apa yang tersimpan dalam hati. Kenapa dokter, bengkel masih perlu bertanya pada kita, ketika kita datang padanya??? Karena dokter, menganggap kita yang punya badan, bengkel menganggap kita yang punya motor. Sehingga menganggap kita yang lebih tau, tentang penyakit badan kita, penyakit kendaraan kita. TAPI Alloh, DIA gak perlu bertanya, karena DIA lebih tahu keadaan kita. Apa saja yang Alloh anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Alloh maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Hai manusia, ingatlah akan nikmat Alloh kepadamu. Adakah pencipta selain Alloh yang dapat memberikan rezeki kepada kamu dari langit dan bumi ? Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling ??? (Faathir ayat 2--3) Siapa yang punya kesulitan, kegelisahan, masalah...keinginan. Datanglah padaNYA, mintalah sesuka hati. jika dari yang TIDAK ADA...menjadi ADA, Alloh sanggup menciptakannya, lalu hanya mengubahnya saja Alloh tidak bisa??? Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)" (Ali imron ayat 26-27) ************* kadang ketika manusia di timpa kesusahan. ia baru kembali (mengingat) Alloh... maka wajar saja, jika Alloh selalu menjadikan manusia susah, agar manusia selalu ingat padaNya. tapi apa salah, ketika manusia di timpa kesusahan dia baru mengingat Alloh??? tidak ada yang salah, tapi hanya saja seperti tidak ada etika. "Ingatlah Alloh di waktu senang maka DIA akan mengingatmu di waktu susah" -Shidiq Sutikno; Jakarta 07 maret 2010 Sehabis denger ceramah Ust. yusuf mansur-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun