Mohon tunggu...
Erick Purnama Shidiq
Erick Purnama Shidiq Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Laki-laki, lahir di kota kembang. Saat ini berdomisili di Tangerang, bersama ibu dan keluarga kecil.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Curhatlah kepada Allah

16 November 2012   19:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:13 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Segala macam yang dapat menyebabkan seseorang bersedih mulai dari kesusahan, kesulitan, kesempitan, ketakutan, kehawatiran dan kebingungan adalah warna yang selalu menghiasi lembaran hidup manusia. Dan setiap orang mempunyai caranya masing-masing dalam menghadapi itu semua.

Ada yang hanya bisa menangis bersedih atas nasib buruk yang menimpanya. Ada yang meminta pertolongan kepada sesama manusia yang dalam hal ini sudah jelas-jelas telah bersekutu dengan setan seperti para dukun. Ada lagi yang curhat kepada manusia, yang sebenarnya sama-sama sedang menghadapi masalah. Tak jarang, curhat itu malah menimbulkan tindak kemasiatan lain, seperti gibah atau bahkan berkhalawat terutama jika seseorang curhat kepada lawan jenis. Dan yang lebih parahnya lagi ada yang putus asa hingga memilih untuk menyelesaikan  problem hidupnya dengan bunuh diri. Na’udzubillahi min dzalik….

Ironis memang, dalam kesedihannya banyak orang pontang-panting kebingungan dalam  mencari jalan keluar atas masalah yang dihadapinya. Yang pada akhirnya ia malah  meminta pertolongan kepada sesama makhluk yang serba lemah dan kekurangan. Lalu melupakan Sang Khaliq yang berkuasa atas segala sesuatu, yang cukup berfirman “Kun…jadilah…!” niscaya jadilah yang Dia kehendaki.

Ibnu Qayim pernah berkata:”Dalam hati itu ada kekusutan yang takkan terurai dan menguat kecuali dengan kembali kepada Allah. Di dalam hati ada kesedihan yang takkan lenyap kecuali dengan rasa gembira memalui pengenalan lebih jauh kepada Allah dan menjalin hubungan yang baik dengan-Nya. Di sana juga ada kebimbangan yang takkan tenang, kecuali dengan berkumpul di bawah naungan-Nya dan lari kepada-Nya.”

Sebagai seorang muslim sejati kita harus meyakini bahwa Allah merupakan pencipta dan penguasa hidup ini. yang senantiasa memberikan berbagai macam ujian dan cobaan dalam rangka mendidik dan untuk meningkatkan kwalitas iman seorang hamba-Nya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun