Mohon tunggu...
Shiddik
Shiddik Mohon Tunggu... mahasiswa dan part time -

Mahasiswa akuntansi semester "sekian" di Binus University Alam Sutera, (kadang) menyukai perpajakan, #PojokanPerpus

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kehangatan Kayu Putih Aromatherapy, Mengubah Pendemo Menjadi Pengguna

6 November 2016   18:28 Diperbarui: 20 Desember 2016   18:50 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 “Ini siapa sih yang pake minyak Kayu Putih! baunya nyegat banget!”

“Tau ih, bikin pusing aja!”

-Keheningan kelas berubah menjadi aksi demo besar besaran, sesaat setelah aku menuangkan beberapa tetes Minyak Kayu Putih di telapak tangan, berbagai protes dilayangkan kepada pengguna minyak Kayu Putih yang masih menuai pro dan kontra-

Berdasarkan kisah nyata

Perkenalkan aku shiddik, statusku masih menjadi mahasiswa di sebuah universitas di Tangerang selatan, sekaligus kerja part time yang lokasinya tak jauh dari situ.

Aktivitasku sangat berbeda dengan mahasiswa kebanyakan, disaat mahasiswa lain sibuk akan mata kuliahnya saja, aku harus fokus juga kepada pekerjaan, belum lagi aktivitas seabreg di himpunan mahasiswa *Tuhan beri aku kekuatan*

Senin, 24 oktober 2016

Di pagi hari yang damai ini, tiba tiba dikejutkan dengan terdengarnya suara gaduh dari lantai atas, diiringi suara bersin yang menjadi "kicauan" pagi ini, maklum aku alergi dingin, sepertinya kalo pagi pagi gak bersin kaya ada hal yang janggal gitu lho.

"mamahhh liat Kayu Putih Cap Lang aku enggaaa???" ucapku sambil mengobrak abrik seisi ruangan sambil menggosok gosokkan hidung

"coba kamu cari di laci samping kulkas" jawab mamahku

"enggak ada, ini udah aku cari dimanapun tetep gak ada. Disini gak ada, di tempat lain juga gak ada, bantuin cari dong" pintaku

Selanjutnya mamah membantuku mencari dan entah mengapa langsung ketemu, dan coba tebak dimana?? Di dalam laci yang tadi aku cari :))

"ini apa??? mangkanya kalo nyari pake mata jangan pake mulut! Kebiasaan kamu nih" timpal mamahku

"...."

Sampai sekarang aku bingung, kenapa kalo mamahku nyari langsung ketemu, pake sulap apa gituu. Tapi aku sedih sebab Kayu Putihnya mau habis :( padahal Kayu Putih Cap Lang sangat ampuh biar aku berhenti bersin bersin.

"sekalian beli aja deh pas pulang ngampus" kataku dalam hati

Sepulang dari kampus, aku berjalan menyusuri jalan dan melihat ada warung di sisi jalan. Sebenarnya aku lupa mau beli apa di warung, tapi pas lewat di etalase warung terdapat Kayu Putih Cap Lang. Seketika ingatanku yang berjangka pendek ini pun teringat kembali. Sangat mudah menemukan Kayu Putih Cap Lang ini di berbagai tempat, sebab produk ini telah menjadi legenda dan dipercaya hingga kini.

Dengan berbekal duit seadanya, aku membeli Kayu Putih Cap Lang di warung kecil di dekat kampus, aku melihat sederet minyak Kayu Putih, namun pilihanku tetap jatuh kepada Cap Lang karena memang sudah terbukti khasiatnya.

Disitu aku melihat ada Kayu Putih Caplang yang biasanya aku pakai dan ada satu produk Cap Lang juga yang memiliki tutup botol berbeda. yakni warna Ungu, iya beneran warna Ungu!

Rasa penasaranku langsung muncul, lalu tanpa komando lagi aku langsung membeli varian baru itu.

"wah inovatif banget nih Cap Lang, mungkin ingin menambahkan produk andalan lain kepada pelanggan setianya hehe"

Lalu aku mencoba menghirup dari botolnya, eh tapi kok engga ada aromanya ya? 

Katanya ada wangi Aromatherapynya???

Sesampainya di rumah, aku pun mencoba varian dari Kayu Putih aromatherapy ini, aku menggosokannya di leher agar pikiranku relax dan siap beraktivitas kembali. Eh sebentar deh! seperti tercium aroma Lavender beberapa saat setelah aku menggosokkan Kayu Putih ini!

Oalahh gini toh! Baru tercium aromatherapynya, ternyata yang aku praktekkan tadi salah, pantesan tidak tercium Aromatherapynya hehehe

Selasa, 25 oktober 2016

Setelah seharian kemarin nempel banget ama Kayu Putih aromatherapy dari Cap Lang, lalu aku berinisiatif untuk membawanya ke kampus! Siapa tau temanku yang tidak suka dengan aroma minyak minyakan, malah jadi nempel banget ama yang satu ini! Soalnya produk ini tuh problem solving banget.

Kemudian aku membawa Kayu Putih Aromatherapy ke kampus, dan memamerkannya kepada teman teman yang anti banget sama bau minyak, kemudian aku ngeyakinin mereka kalo wanginya tuh enak banget, aroma Lavendernya pas, tetapi mereka tetap teguh akan pendapatnya..

Tak mau pasrah, akupun berusaha membujuk rayu temanku agar mau mengikuti Kayu Putih Aromatherapy Challenge hahaha

“Loh ini kok gada aromanya sih?”

“iya kaya gak ada aroma apapun”

Ya jelaslah gak ada aroma apapun karena mereka hanya mencium dari tutup botol, kemudian aku mengedukasikan cara yang benar memakai Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang.

Rabu, 26 oktober 2016

Jam menunjukkan pukul 17.00 dan aku masih berada di ruang kelas, entah mengapa ruangan kelas ini sangat dingin layaknya berada dalam freezer, semua anggota badan terutama telapak tangan kaku seketika, kulihat teman teman yang lain telah siap dengan jaket tebal mereka, tapi tidak denganku…

Aku lupa bawa jaket terutama pada jadwal kelas ini, setelah aku mengaduk aduk tas, aku menemukan Kayu Putih Aromatherapy Lavender! sontak aku bergembira selayaknya menemukan harta karun.

“Alhamdulillah untung aku bawa Kayu Putih Aromatherapy, semoga saja dinginnya berkurang”

Memang ciri khasnya si Kayu Putih Aromatherapy, setelah dioleskan beberapa saat muncul aroma Lavender yang harum, lalu teman temanku sontak berkata:

“Wah ini siapa yang pake parfum Lavender, kok wangi sih”

“Ini si shiddik, dia pake Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang, mangkanya harum”

Waduh, temen sebelahku langsung nimpalin gitu. Akhirnya semua temanku berkerumun dan meminta kehangatan Lavender ini.

Dengan senyam senyum kecil aku memberikan Kayu Putih Aromatherapy kepada teman temanku, aku tak habis pikir kenapa banyak banget yang ngerebutin, ada yang emang kedinginan, ada yang ingin mencoba coba, dan sederet alasan lainnya.

Setelah acara pembagian Kayu Putih Aromatherapy Lavender layaknya pembagian sembako selesai, akhirnya botol Lavender itu kembali padaku, dan ternyata emang udah aku duga sih sebelumnya, Kayu Putih Aromatherapy itupun habis……….

Kamis, 27 oktober 2016

Dua hari yang lalu aku telah membeli Kayu Putih Aromatherapy dengan aroma Lavender, dan keesokan harinya langsung ludes dipakai teman temanku. Tapi tak apalah berbagi kehangatan itu indah.

“Apa benar ya varian Kayu Putih Aromatherapy itu hanya 2 jenis, atau jangan jangan ada varian lain yang aku tidak tau” gumamku dalam hati

Akupun bertanya tanya pada mama sambil membawa botol kosong Kayu Putih Aromatherapy Lavender

“mah kemarin kan aku beli Kayu Putih Aromatherapy tuh. Tapi lucu deh mah aromanya Lavender gitu, mamah tau varian lainnya gak?”

“bukan tau lagi, malah mama pakai yang aroma Rose, harum dipakai kalo mamah lagi banyak kerjaan. Lumayan sih bisa ngurangin stress seharian”

“Dih, jadi tiap malem ada aroma Rose itu mamah yang pakai?? Kok gak ngasih tau aku sih? Aku kira emang mamah pake parfum Rose gituuuu”

“kalo ngasih tau kamu yang ada malah dipake langsung abis, liat tuh baru 2 hari udah kosong botolnya”

“…”

Akupun berusaha mencari tau di internet, kira kira varian apa aja sih yang diluncurkan Cap Lang ini, apa jangan jangan ada varian baru lagi??

Tadaaaaa!!!!

Ternyata terdapat 4 varian Kayu Putih Aromatherapy dari Cap Lang! dengan fungsi masing masing aroma yang berbeda beda.

Tabel Kayu Putih Aromatherapy
Tabel Kayu Putih Aromatherapy
Jumat, 28 oktober 2016

Thanks God It’s Friday! Gak kerasa udah mau weekend aja nih, time fliest so fast.

Di hari jumat yang mulia ini, bagi umat muslim disunahkan memakai wangi wangian ketika hendak solat jum’at loh. Tapi pada saat aku hendak menunaikan ibadah solat jumat, (sebagian) bapak bapak malah memakai parfum dengan bau yang menyengat, iya serius baunya tercium dari radius bermeter meter, niatnya mau melakukan Sunnah malah menimbulkan kerisihan terhadap orang di sekitarnya.

Tak mau seperti itu, aku menganjurkan ayahku untuk memakai Kayu Putih Aromatherapy green tea, daripada memakai parfum yang enggak banget atau memakai bau minyak minyakan, ya mending pake ini lah!

Solat Jumat lebih Fresh
Solat Jumat lebih Fresh
Dengan memakai Kayu Putih Aromatherapy green tea, ayahku yang terbiasa memakai minyak atau parfum usia renta ketika hendak solat akan tergantikan dengan kehangatan serta aroma khas green tea. Sehingga ketika menunaikan ibadah solat jumat, ayahku menjadi lebih fresh sekaligus khusyu dalam solatnya.

Kompasianer, anggapan tentang bau minyak hanya untuk bayi atau usia renta telah terbantahkan oleh inovasi Kayu Putih Aromatherapy dari Cap lang, kenapa? Karena wanginya cocok banget buat usia remaja hingga dewasa.

Sebelumnya jika kita memakai minyak minyakan maka akan membuat orang lain risih dan menjauh bahkan mendemo kita, tapi tidak akan terjadi lagi mulai detik ini berkat kehadiran Kayu Putih Aromatherapy yang menyelamatkan pengguna setia, berkat inovasinya.

Hingga saat ini Kayu Putih Aromatherapy telah setia menemaniku bepergian kemanapun, bahkan udah wajib banget aku bawa kemana mana hingga menjadi starter pack.

*Tulisan ini diikutsertakan dalam Blog Competition Kayu Putih Aromatherapy dari Cap Lang*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun