Mohon tunggu...
Shiddartha
Shiddartha Mohon Tunggu... -

Nothing Everythink

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sebelum Hujan Reda

22 Januari 2019   10:22 Diperbarui: 22 Januari 2019   10:25 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku mau pesen hot chocholate, barangkali kamu mau nambah apa gitu? Hujannya sepertinya masih akan lama" Ucap si perempuan.

" Kentang. French fries"

"Baiklah"

Kali ini perempuan itu yang berdiri, berjalan mendekati pramusaji. Berbincang sebentar lalu kembali duduk di tempatnya semula.

"Kembali ke hal awal yang kamu bilang tadi" Laki-laki itu kembali membuka pembicaraan.

"Apa?"

"Sensasi jatuh cinta, bahkan jatuh cinta berkali-kali pada orang yang sama. Kenapa?"

"Entahlah, merasakan debaran dan reaksi kimia serta melakukan hal yang konyol dan gila itu sepertinya seru. Ada pacuan adrenalin di sana."

"Dasar aneh.. "

"Bukan anehlah. Inget kata Nietzche tentang cinta dan kegilaannya?"

"Jangan bawa-bawa Nietzche untuk ide-ide anehmu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun