Apa Itu Radiologi?Â
Radiologi adalah bagian dari ilmu kedokteran yang mempelajari tentang teknologi pencitraan, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik guna memindai bagian dalam tubuh manusia untuk mendeteksi suatu penyakit oleh karna itu radiologi begitu penting dalam dunia kesehatan.Â
Dokter Radiologi
Dokter radiologi atau radiolog adalah dokter umum yang sudah mendapatkan gelar dokter spesialis radiologi (Sp.Rad),Â
seorang radiografer bertugas untuk membantu pasien dalam melakukan pemeriksaan radiologi yang berguna untuk melihat dan mendeteksi suatu penyakit. sehingga menghasilkan foto rontgen yang dimana dokter dapat menentukan pengobatan apa yang tepat untuk pasien.Â
Jenis Dan Alat Radiologi Â
jenis dan alat dalam prosedur memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ini beberapa di antaranya:
- Rontgen. Prosedur dapat mendeteksi masalah pada paru-paru, seperti pneumonia, bronkitis, atau kanker paru.
- CT scan.Pemindai CT (computerized tomography) adalah jenis mesin sinar-X khusus. Daripada mengirimkan satu sinar-X ke seluruh tubuh Anda seperti sinar-X biasa, beberapa sinar dikirim secara bersamaan dari sudut yang berbeda.Pemeriksaan CT scan memanfaatkan radiasi sinar-X berkekuatan tinggi.Â
- Paparan radiasi tingkat tinggi ini bisa berbahaya dan dapat merusak DNA sel-sel tubuh, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kanker. Namun, risiko ini sangat kecil pada orang yang menjalani prosedur CT scan sesekali. Pemeriksaan bertujuan menemukan gangguan pada tulang, seperti patah tulang, tumor sendi, atau pergeseran sendi.
- USG (ultrasonografi) adalah prosedur pengambilan gambar dari bagian tubuh tertentu. Ini dilakukan dengan memanfaatkan gelombang suara frekuensi tinggi. Prosedur ini menunjang ketepatan dalam mendiagnosis penyakit. Hasilnya dapat mengarahkan pengobatan untuk berbagai penyakit yang dialami. Â Mendeteksi masalah pada jantung dan pembuluh darah.
- Magnetic Resonance Imaging (MRI) Â adalah pemeriksaan medis menggunakan teknologi magnet serta gelombang radio untuk mengidentifikasi kondisi tubuh Anda. Bisa dikatakan, MRI adalah semacam scanner yang mampu melihat hingga ke bagian organ dalam.Â
- Mampu mengetahui penyakit pada saraf dan otak. Misalnya, stroke, pendarahan otak, tumor, atau meningitis.Fungsi MRI adalah sebagai penunjang atau alat bantu dokter dalam memberikan diagnosis secara akurat kepada pasien mengenai masalah kesehatan yang dialami dan lebih aman, jika dibandingkan dengan radioterapi.
- Pemeriksaan nuklir. Bertujuan untuk memeriksa area tulang, kelenjar tiroid, dan organ jantung.
- Positron Emission Tomography (PET). Prosedurnya untuk mengetahui kanker, penyakit jantung koroner, dan menilai viabilitas jantung.
- Mammografiadalah proses pemeriksaan payudara menggunakan sinar-X berenergi rendah. Mamografi dapat digunakan untuk keperluan skrining maupun menegakkan diagnosis. Â Berguna untuk melihat ada atau tidaknya kelainan yang mengarah pada kanker di area payudara.
Tujuan dan Manfaat Pemeriksan Radiologi
Radiologi membantu tim medis dalam melihat struktur di dalam tubuh. Dokter yang berspesialisasi dalam interpretasi gambar-gambar ini adalah ahli radiologi diagnostik.Â
Dengan menggunakan gambar diagnostik, tim medis dapat mendiagnosis penyebab dari gejala yang pasien alami. Selain itu juga dapat memantau respons tubuh dalam menerima pengobatan.
Radiologi juga menjadi skrining untuk berbagai penyakit. Contohnya seperti kanker payudara, kanker usus besar, atau penyakit jantung. Selain itu, pemeriksaan ini bermanfaat untuk:
- Menentukan kapan pasien memerlukan pembedahan.
- Membantu dalam membuat diagnosis dan manajemen lebih lanjut dari sebagian besar kondisi tubuh.
- Radiologi intervensi, yang melibatkan pengobatan serta diagnosis, memiliki risiko yang lebih kecil, waktu pemulihan yang lebih singkat, dan waktu rawat inap yang lebih singkat ketimbang operasi terbuka atau operasi lubang kunci (laparoskopi).
- Memandu pengobatan gangguan, seperti penyakit jantung dan stroke secara visual.Â
- Skrining penyakit seperti kanker payudara (mammografi). Dengan deteksi  dan pengobatan dini mampu mengurangi angka kematian pada pengidapnya.
- Meningkatkan diagnosis kanker dan merupakan pengobatan yang efektif untuk kanker, serta penyakit lainnya (onkologi radiasi atau terapi radiasi).
Komplikasi Pemeriksaan Radiologi
Meski aman, pemeriksaan radiologi berpotensi menimbulkan komplikasi bagi sebagian dari pasien. Mereka umumnya mengalami:
1. Mual, pusing, dan muncul rasa logam di mulut
Komplikasi ini terjadi akibat penggunaan zat kontras. Pada pengidap gangguan ginjal, penggunaan zat tersebut meningkatkan risiko gagal ginjal akut.
2. Tekanan darah menurun
Penurunan tekanan darah dapat terjadi akibat penggunaan zat kontras. Dampak selanjutnya bisa berujung pada syok anafilaktik dan serangan jantung.
3. Muncul kanker
Masalah ini terjadi akibat paparan radiasi yang terjadi berulang kali. Risikonya semakin tinggi pada anak-anak yang sering melakukan CT scan.Â
4. Luka  pada tubuh
Luka dapat terjadi akibat pasien lupa melepas aksesoris sebelum prosedur MRI. sebab, medan magnet pada mesin dapat menarik logam pada tubuh.
5. Merusak alat bantu tubuh
Komplikasi ini terjadi saat melakukan MRI. Pasien yang menggunakan implan sendi atau tulang dan alat pacu jantung berisiko mengalami kerusakan.
Itulah mengapa radiologi menjadi salah satu ilmu kedokteran yang sangat penting di dalam dunia kesehatan, dengan hasil foto rontgen yang dapat memudahkan dokter untuk mendeteksi penyakit yang dialami pasien.Â
SumberÂ
Very Well Health. Diakses pada 2023. What Is Radiology?
https://duta.co/mendeteksi-sejak-dini-kanker-panyudara
https://radiopaedia.org/cases/subacute-haemorrhagic-stroke-enhancing-1?lang=us
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H