Mohon tunggu...
Hery Setyawan
Hery Setyawan Mohon Tunggu... lainnya -

Aku melihat mereka mati berkali-kali. Mati dijalan raya terlindas gengsi. Mati di kamar-kamar pengap terjebak asap. Mati frustasi gara-gara patah hati. Mati karena sesat dan kehilangan arah. Aku pernah menjadi bagian dari mereka semua. Nyaris mati, namun hidup menyelamatkanku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pacarku Seorang Lesbi

14 Desember 2013   20:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:55 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya kumaafkan pacarku, dan meminta Gracia  untuk tidak tinggal bersama kami. Besok harinya kuantar Gracia pulang ke kampong halamanya, aku ingatkan padanya untuk tidak berhubungan lagi dengan pacarku, kumohon padanya agar tak menganggu kehidupan kami, dia pun setuju dan berjanji.

Saat ini aku masih sangat mencintai Pacarku dan akan menjaganya serta memohon kepada Tuhan agar kami diberikan  ketenangan dan kebahagiaan, Tetapi terkadang memori kejadian itu kerap hadir Namun ku yakinkan pada diriku bahwa Pacarku khilaf saat itu,.

Oh, pacarku janganlah kau lakukan lagi hubungan lesbianmu itu, itu pintaku tiap hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun