Mohon tunggu...
Shesar
Shesar Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pemuja Pramoedya

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Argo Parahyangan, Si Kereta Wahana Wisata

3 Juli 2012   02:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:19 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serius, anda sebaiknya tidak tidur kalau tak ingin melewatkan pemandangan ini (poto : flickr.com)

Pihak KAI bisa semakin menguatkannya dengan menambah fakta bahwa tiap akhir pekan jalan tol Cipularang hampir selalu terjadi macet yang bisa mencapai berkilo-kilometer panjangnya, yang mana tentu saja sudah bosan dirasakan terutama oleh masyarakat Jakarta. Apalagi turun dari kereta para penumpang sudah berada di pusat kota Bandung dan Jakarta. Sejatinya semakin banyak value yang bisa ditawarkan kepada publik.

Namun tentu saja ada hal yang harus dilakukan pihak KAI untuk bisa menarik minat publik, yaitu peningkatan kualitas. Menurut saya yang paling krusial adalah peremajaan kaca jendela karena kondisinya sudah baret sana sini dan buram. Hal ini tentunya bisa mengurangi kualitas pemandangan yang tersaji karena kalau diibaratkan tivi itu antenanya kurang pas sehingga banyak semutnya, gambarnya ga cling, he-he-he.

Jadi, mari naik kereta api tut tut tut, siapa hendak turut, ke Bandung-Surabaya, eh Jakarta maksudnya ^_^d

© Shesar Andriawan

Bandung, 1 Juli 2012, beberapa jam jelang final EURO

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun