Di kampus saya sendiri, Universitas Muhammadiyah Malang, didirikan berbagai fasilitas publik. Diantaranya adalah Rumah Sakit UMM sebagai layanan kesehatan yang sangat membantu masyarakat Kota Malang dan mahasiswanya. Lalu ada Sengkaling Kuliner UMM yang merupakan tempat rekreasi dengan menyediakan ratusan tenant yang menjual beragam menu. Selain itu, terdapat Toko Buku New Book Store (NBS) UMM yang merupakan upaya UMM dalam membangun iklim akademik dan juga untuk memberikan kemudahan akan akses dan fasilitas literasi.Â
Terdapat pula unit usaha di bidang hospitality, dengan berbagai pilihan yaitu Rayz Hotel UMM, Kapal Garden Hotel by UMM, dan My Dormy Hostel UMM yang masing masing memiliki fasilitas beragam. Di depan kampusnya pun, dibangun SPBU yang merupakan salah satu upaya UMM dalam mengembangkan profit centre untuk mendukung finansial selain biaya pendidikan dari mahasiswa.
Fasilitas itu kemudian mendorong mahasiswa Muhammadiyah dalam bekerja secara praktik dari apa yang dipelajari di dunia perkuliahan. Hal ini pun menjadi wadah untuk menjawab tantangan zaman sehingga orang yang belajar di dalam Muhammadiyah tidak hanya mantap secara ilmu agama namun juga berkompetensi untuk menjawab kebutuhan duniawi. Bagi saya pun, saya merasa berkuliah di salah satu universitas Muhammadiyah, membuka banyak peluang untuk saya karena institusi yang suportif terhadap mahasiswanya.
Saya didukung dalam mengikuti perlombaan hingga diberikan kesempatan untuk menempuh program transfer credit di Malaysia. Jadi jangan menilai, jika universitas Muhammadiyah hanya condong pada ajaran agama dan sulit untuk mengejar prestasi untuk mengembangkan kompetensi duniawi.
Dapat saya lihat dari perjalanan saya selama kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang, Muhammadiyah yang saya kenal adalah sebuah organisasi yang memurnikan ajaran Islam dari Al-Qur'an dan Hadist dan senantiasa mengamalkan dengan bergerak di berbagai bidang yang memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H