Memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dan cinta Tanah Air merupakan hal yang sangat penting. Tetapi jangan sampai rasa nasionalisme yang tinggi ini membawa kita kearah chauvinisme, etnosentrisme, rasisme, dan diskriminasi terhadap bangsa lain.
Korea Selatan merupakan negara modern yang terus berkembang pesat. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan mode, musik, makanan, dan dunia perfilman nya. Meski sebagai negara besar nan modern serta mendapat perhatian yang masif dari dunia luar, tidak dapat dipungkiri bahwa masalah rasisme dan diskriminasi di Korea Selatan terhadap bangsa asing cukup tinggi dan tidak dapat dihindari.
Jika kondisi ini terus berlanjut dan juga didukungnya oleh minimnya undang-undang mengenai anti diskriminasi di Korea Selatan, maka tindakan rasisme dan diskriminasi dapat terus berlanjut dimana saja dan kapan saja. Sehingga pelaku-pelaku tindakan rasisme ini tidak mendapatkan hukuman yang akan membuat mereka jera.
Masyarakat Korea Selatan harus bisa melihat ke depan dan merubah pola pikir mereka. Masyarakat Korea Selatan juga harus bisa menerima perbedaan yang ada di tengah keberagaman. Dengan begitu tentu saja masyarakat Korea Selatan bisa ikut andil dalam membangun sebuah harmoni kesuksesan bagi negaranya sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Kuncoro, Joko. Prasangka dan Diskriminasi. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/article/download/236/212
Geotimes.id. (2021, 14 Desember). Masa Depan Nasionalisme : Rasisme di Korea Selatan. https://geotimes.id/opini/masa-depan-nasionalisme-rasisme-di-korea-selatan/
kbbi.web.id. Arti Kata Rasialisme. https://kbbi.web.id/rasialisme
Marshall, J. [@Jojomr79]. Orang Korea Selatan yang menghina orang Indonesia [Tweet]. Twitter. https://twitter.com/Jojomr79/status/1369707084103573508?t=SDFmmLWSlDc6ltNgMJaIiQ&s=19
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H