Mohon tunggu...
Sherrell
Sherrell Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Paguyuban dalam Kelompok Sosial

4 September 2018   15:18 Diperbarui: 4 September 2018   15:24 1882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Paguyuban didefinisikan sebagai perkumpulan yang bersifat kekeluargaan , didirikan orang orang sepaham (sedarah) untuk membina persatuan (kerukunan) diantara para anggotanya. 

Paguyuban merupakan salah satu bentuk dari klasifikasi kelompok sosial. Pengelompokkan dari paguyuban (gemeinschaft) didasarkan atas rasa ikatan batin yang telah terbentuk sejak lama dan bergantung pada interaksi antar individu yang bersifat primer. 

Orang-orang yang tergabung dalam suatu paguyuban mempunyai ciri pokok yaitu hubungan menyeluruh yang cukup erat, hubungan yang bersifat pribadi dan hubungan yang hanya dikhususkan bagi para anggotanya dan tidak kepada orang lain yang bukan anggotanya.

Secara umum, didalam masyarakat terdapat beberapa jenis Paguyuban dalam masyarakat, yaitu paguyuban karena ikatan darah (Gemeinschaft by blood) interaksi yang terbentuk karena adanya ikatan darah (Gemeinschaft by blood) dari para anggota-anggotanya. 

Paguyuban jenis lainnya adalah paguyuban yang terbentuk karena tempat (Gemeinschaft by place), kelompok paguyuban ini terbentuk karena tempat berdasarkan keberadaan lokalitas atau lokasi yang sama. 

Jenis paguyuban yang lainnya adalah karena ideologi (Gemeinschaft of mind), kelompok paguyuban ini terbentuk karena ideologi didasarkan atas kesamaan ideologi atau pemahaman yang dimiliki oleh para anggotanya.

Secara keseluruhan contoh dari paguyuban dalam kehidupan sehari-hari dapat berbentuk seperti paguyuban pemuda daerah, paguyuban masyarakat, paguyuban suatu suku , serta paguyuban - paguyuban lainnya yang berada disekitar kita. 

Dalam paguyuban, alangkah baiknya bila kita merubah sikap kita dengan cara cara berikut: Kita harus menjunjung tinggi etika, selalu bersikap mengalah dan tetap rasional serta menjauhi kata sombong dan menghormati orang lain juga menghilangkan ego pribadi yang sering kali muncul pada diri kita sendiri.

Paguyuban sebagai bagian dari kelompok sosial adalah wadah yang tepat khususnya bagi mereka yang berasal dari daerah yang jauh dari daerah asalnya. Mari kita jaga paguyuban kita masing masing agar menjadi contoh kelompok sosial yang baik bagi masyarakat dan juga bagi kelompok sosial lainnya.

#smd26082018

#Sherrell&Imelda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun