Mohon tunggu...
Syafril Hernendi
Syafril Hernendi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Living Life to Your Fullest

Personal Development Speaker | Email: syafril@syafrilhernendi.com | FB: /syafrilhernendi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mari Berteman dengan Stres, Bukan Menghindarinya

19 Desember 2020   08:43 Diperbarui: 19 Desember 2020   08:49 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Orang yang ingin 100% bebas stres, berarti tidak usah melakukan apapun. Namun, berdiam diri juga bisa memicu stres."

Stres memiliki reputasi buruk. Tidak ada seorang pun ingin memiliki hidup yang dipenuhi stres.

Stres juga menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan fisik maupun mental.

Artinya, kesehatan yang baik tidak hanya tergantung pada aspek lahiriah, melainkan juga kondisi kejiwaan yang baik (tidak stres berlebih).

Namun ternyata stres tidak selamanya memiliki wajah suram. Karena jika ditelusuri lebih jauh, toh hidup tidak mungkin bisa terlepas dari stres.

Orang tua yang membesarkan anak, misalnya, pasti mengalami stres dalam perjalanannya.

Stres karena anak yang rewel tengah malam, stres karena anak bermasalah di sekolah, atau stres yang muncul ketika berusaha memastikan anak mendapatkan pendidikan terbaik.

Stres juga menjadi unsur yang pasti hadir dalam perjalanan karir seseorang. Tantangan demi tantangan harus selalu dihadapi dan dipecahkan saat berada di tempat kerja.

Artinya, meski tidak diinginkan, stres akan selalu hadir dalam perjalanan hidup.

Orang yang ingin 100% bebas stres, berarti tidak usah melakukan apapun. Namun, berdiam diri juga bisa memicu stres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun