Mohon tunggu...
Syafril Hernendi
Syafril Hernendi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Living Life to Your Fullest

Personal Development Speaker | Email: syafril@syafrilhernendi.com | FB: /syafrilhernendi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara Menjalani Hidup Tanpa Rasa Takut

14 Desember 2020   08:41 Diperbarui: 14 Desember 2020   08:47 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"99% rasa takut sebenarnya tidak pernah terjadi dan sekedar muncul dari pikiran irasional."

Rasa takut adalah salah satu emosi yang paling kuat.

Rasa takut seperti pedang bermata dua. Di satu sisi, emosi ini akan membuat kita aman dan selamat.

Ketakutan pada binatang buas membuat nenek moyang kita berusaha menghindar sambil menyiapkan senjata jika terpaksa harus bentrok dengannya.

Namun jika lepas kontrol, rasa takut juga bisa membuat kita lumpuh, menjadikan kita tidak mampu menjalani hidup dengan sepenuhnya.

Coba periksa diri masing-masing, apakah saat ini kita tidak menjalani kehidupan yang kita inginkan karena takut pada sesuatu, seperti takut gagal, takut kehilangan, atau takut pada penilaian orang lain.

Tanpa disadari, banyak pilihan hidup kita yang sebenarnya dilandasi rasa takut. Pilihan dibuat agar kita terhindar dari apa yang kita takuti.

Misal, kita memilih menjadi PNS dibanding melanjutkan bisnis yang sudah dirintis akibat takut pada penilaian orang bahwa menjalankan bisnis baru tidak akan memberi jaminan hidup.

Menjalani hidup seperti itu tentu tidak ideal. Kita akan selalu melangkah semata demi menghindari sesuatu, bukan berfokus mencapai tujuan yang kita tetapkan sendiri.

Agar tidak terjebak pada kondisi seperti itu, kita harus bisa mengontrol rasa takut dan mendekatinya secara rasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun